LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Anggota DPRD Riau Sukarmis melakukan aksi protes atas terlambatnya atau molornya jadwal Paripurna DPRD Riau dengan agenda laporan Pansus Tatib DPRD Riau dan pengesahan.
Agenda kedua pengumuman masa reses anggota DPRD Riau masa sidang Januari-April tahun 2020.
“Pimpinan, kenapa rapat paripurna terlambat dilaksanakan? Sesuai undangan dilaksanakan jam 1, sekarang sudah jam 2 setengah, kenapa ini terjadi apa alasannya,” protes Sukarmis sebelum rapat paripurna dilaksanakan, Kamis (20/2/2020).
Menanggapi protes Sukarmis yang juga ketua Badan Kehormatan Dewan ini, Indra Gunawan Eet selaku Ketua DPRD Riau menyampaikan bahwa anggota belum mencapai kuorum.
“Ini terlambat dilaksanakan karena belum kuorum aja pak. Anggota dewan ini ada dari daerah dan baru sampai ke kantor ini sekarang,” ungkap Eet.
Baru saja akan dimulai rapat paripurna DPRD Riau Laporan Pansus Tatib Dewan dan pengumuman reses masa sidang Januari-April 2020 oleh Ketua DPRD Riau Indra Gunawan Eet, sejumlah anggota dewan langsung menginterupsi pimpinan sidang.
Husni Thamrin menanyakan ke pimpinan hasil laporan Pansus Tatib yang tidak diberi tahu ke fraksi sebelum paripurna dilaksanakan.
“Kita tak tahu hasilnya, kemarin karena tidak putus dikembalikan lagi ke pimpinan. Apa hasil rapat empat orang pimpinan dewan tak disampaikan lagi kepada kami,” kata Husni Thamrin.
“Kita minta sebelum laporan Pansus disampaikan, pimpinan menyampaikan dulu hasil rapat pimpinan kepada kami,” sambungnya.
Interupsi demi interupsi disampaikan sehingga membuat sidang paripurna yang dimulai pada pukul 14.30 WIB baru selesai pukul 15.00 WIB.
Ketua Fraksi Demokrat Agung Nugroho meminta agar penetapan mitra komisi disesuaikan dengan kebutuhan.
Dalam akhir sidang, Ketua DPRD Riau Indra Gunawan Eet mengetuk palu menerima hasil kerja Pansus dengan catatan, Badan Pemerintahan dan Masyarakat Desa (PMD) pindah dari Komisi I ke Komisi V. (RUL)
