Kampus  

Pakar Eksplorasi dan Psikolog Chevron Berbagi Ilmu di Migas Center UIR

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Migas Center Universitas Islam Riau (UIR) kembali mengadakan Migas Center Berbagi Ilmu yang merupakan ajang sharing knowledge dan pengalaman langsung dari ahlinya bagi mahasiswa UIR. Mahasiswa UIR tidak saja mendapatkan tambahan ilmu berupa hardskill tetapi juga softskill.

Fitrianti ST MT, Koordinator Migas Center menyampaikan bahwa yang dimaksud hardskill adalah penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan teknis yang berkaitan bidang minyak dan gas bumi.

Sedangkan softskill adalah keterampilan yang berhubungan dengan orang lain (interpersonal skill) dan keterampilan dalam mengatur dirinya sendiri (intra-personal skill).

“Setiap dua minggu sekali kami mengadakan Migas Center Berbagi Ilmu dengan mengundang praktisi atau narasumber dari SKK Migas atau Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) lainnya di Riau. Materi yang akan diberikan antara lain pemboran, produksi dan operasi migas, keselamatan & kesehatan kerja, teknologi enhance oil recovery, petrofisika, alur kerja & peran Pemerintah dalam mengelola wilayah kerja migas, teknik presentasi, public speaking dan lain-lain,” kata Fitri yang juga dosen Fakultas Teknik Perminyakan UIR.

“Mahasiswa UIR dapat mendaftar melalui google form yang dikelola oleh Riau Oil & Gas Community (ROGC).  ROGC adalah komunitas mahasiswa UIR yang turut berkontribusi mengelola dan memajukan Migas Center,” lanjut Fitri.

Materi Migas Center Berbagi Ilmu, berjudul Pengantar Eksplorasi Minyak dan Gas Bumi oleh Budi Setiawan, Manager Eksplorasi PT Chevron Pacific Indonesia (PT CPI), sedangkan materi kedua adalah Teknik Wawancara dan Membuat CV yang Baik oleh Sri Aisyah Jumiati, Psikolog dan Human Resources PT CPI.

Budi Setiawan, berpengalaman bekerja di migas selama 26 tahun di Indonesia dan negara lain, menjelaskan tahapan-tahapan pokok eksplorasi minyak dan gas bumi yang mencakup studi regional, akuisisi wilayah kerja, pemrosesan data, interprestasi & identifikasi prospek sampai pembuktian adanya cadangan minyak dan gas bumi yang komersial.

Tahapan eksplorasi migas memakan waktu cukup lama yaitu sekitar 10 tahun, 5-10 tahun untuk komersialisasi dan 20 tahun produksi.

Pada kesempatan ini Budi juga menyampaikan bahwa tenaga kerja yang diperlukan di dunia migas tidak hanya dari jurusan teknik perminyakan dan geologi.

“Ilmu-ilmu dasar yang diperlukan di dunia migas antara lain Matematika, pengetahuan alam, komputer, instrumentasi, elektro, mesin dan lain-lain,” jelas Budi.

Sementara, Sri Aisyah, yang sudah bekerja di PT CPI selama 15 tahun, berbagi pengalaman ketika mewawancarai calon pegawai.

Beberapa hal yang harus diperhatikan saat wawancara antara lain penampilan, ekspresi wajah, sikap, datang tepat waktu, memperkenalkan diri, menjawab pertanyaan dengan mengulang kembali pertanyaan, jika diberi kesempatan bertanya dimulai dengan pertanyaan yang ringan, memperlihatkan antusias ingin bekerja, dan ucapan terima kasih.

“CV harus menggambarkan riwayat kehidupan dan sistematis, diawali biodata, pendidikan, pengalaman kerja, penghargaan, organisasi dan keahlian,” kata Aisyah. (MCR)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *