LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Direktur Center Of Reform On Economocs (CORE) Indonesia, Piter Abdullah mengatakan siap membantu pemerintah daerah kabupaten kota se-Provinsi Riau dalam mendorong dan menemukan produk unggulan.
“Saya rasa di setiap kabupaten kota di Provinsi Riau belum memiliki strategi dalam mengembangkan sektor untuk lima tahun kedepan,” ujarnya kepada media saat ditemui dalam acara FGD tentang Program Pendampingan Bagi Pemerintah Daerah untuk Mendorong Pergeseran Ekonomi dari Sektor Ekstraktif Menuju Sektor-Sektor yang Lebih Berkelanjutan di Privinsi Riau, diselenggarakan di Hotel Jatra Pekanbaru, Rabu (26/2/20).
Untuk itu, Piter mengajak seluruh pemerintah daerah se-Provinsi Riau membahas tentang potensi yang dimiliki masing-masing daerah agar bisa dijadikan sebagai produk unggulan.
“Ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian Riau dimasa yang akan datang,” pungkasnya.
Piter mengaku dalam FGD itu, selain mengundang pemerintah daerah pihaknya juga mengundang pemerintah provinsi dan anggota dewan dalam membahas produk unggulan.
“Ya. Agar nantinya kita bisa mempunyai visi yang sama. Karena selama ini yang menjadi kelemahan dalam menemukan produk unggulan adalah tidak satu visinya pemerintah daerah dan provinsi,” tangkasnya.
Di sisi lain, Plt Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Mardoni Akrom sangat mengapresiasi FGD itu dan ia melihat selama ini pertumbuhan ekonomi Riau sangat bergantung dengan migas.
Untuk itu, Mardoni mengatakan hal itu tidak bisa diandalkan lagi untuk meningkatkan perekonomian di Riau.
“Kita harus mencari potensi – potensi apa yang dapat diunggulkan di Riau. Semoga untuk ke depannya ekonomi Riau tidak hanya terpaku di satu titik saja,” uncapnya.
Dikatan Mardoni, melalui FGD ini diharapkan dapat melihat potensi yang dimiliki masing-masing daerah agar bisa dijadikan produk unggulan untuk jangka panjang dan mengangkat pertumbuhan ekonomi. (MCR)
