LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Pemuda merupakan aset berharga suatu bangsa. Pemuda adalah sosok-sosok yang percaya bahwa buku mampu mengubah dunia di tengah masyarakat yang belum akrab dengan buku. Melalui gerakan “Gemari Baca” secercah harapan untuk masa depan bangsa ini semakin terbuka lebar.
Gemari Baca sebagai gerakan mengajak masyarakat untuk mencintai baca yang digalakkan oleh Dompet Dhuafa Pendidikan berfokus meningkatkan budaya baca dan menciptakan masyarakat yang literasi.
Jaringan Sekolah Indonesia melalui Duta Gemari Baca hadir untuk mendukung peran pemuda dalam upaya menebarkan semangat literasi dan meningkatkan minat baca masyarakat.
Berangkat dari hal tersebut Duta Gemari Baca menghelat Gathering dan Musyawarah Besar Alumni yang dilaksanakan di Lembaga Pengembangan Insani. Selama seharian penuh dua puluh lima orang Duta mendapatkan materi peningkatan kemampuan diri dalam menyebarkan virus berliterasi di masyarakat.
“Gathering dan Musyawarah Duta Gemari Baca bertujuan untuk mengumpulkan perwakilan alumni dalam menghimpun dan menjaring aspirasi terhadap pengembangan program dan keterlibatan Duta dalam program literasi Dompet Dhuafa Pendidikan,” ujar Marlina, Pengelola Duta Gemari Baca, Jumat (28/2/2020).
Musyawarah Besar Alumni Duta Gemari Baca dilaksanakan dalam bentuk gathering dalam ajang mempererat kekeluargaan serta musyawarah pembentukan keluarga alumni Duta Gemari Baca.
Rangkaian kegiatan dalam musyawarah berupaya untuk mempererat kekeluargaan dan menjaring aspirasi dalam mendukung pengelolaan program Duta Gemari Baca.
Ia menambahkan, untuk membangun enggagement dan kekeluargaan antara alumni Duta Gemari Baca serta menumbuhkan kembali semangat dan kesadaran Duta Gemari Baca dalam perannya menebarkan semangat literasi masyarakat di sekitarnya menjadi tujuan utama diadakannya kegiatan ini.
“Kami berharap para alumni Duta mampu meningkatkan kapasitas dalam mendukung perannya sebagai penggerak literasi, menjaring aspirasi dan partisipasi alumni Duta Gemari Baca dalam pengelolaan program, membangun simpul jejaring komunitas literasi di Indonesia,” ungkapnya lagi. (MCR)
