Tim Gabungan Temukan Ular Phyton Lagi Mengeram Mati Terpanggang di Lahan Gambut

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Seekor ular jenis phyton betina ditemukan mati terpanggang di lahan gambut yang terbakar di daerah Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.

Ular tersebut mati terpanggang saat sedang mengeram 20 butir telur. Tidak hanya itu, anak-anak ular berukuran jari telunjuk dewasa juga ditemukan mati terpanggang disekitar induknya.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto mengatakan, ular tersebut memiliki panjang hingga 4,5 meter dalam keadaan mati terpanggang yang ditemukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Polri, TNI dan BPBD Kota Pekanbaru saat berjuang memadamkan api Karhutla pada hari Senin.

“Karhutla tidak merugikan manusia saja, tetapi juga membuat hilangnya plasma nutfah Indonesia akibat ulah tangan manusia sendiri. Karhutla membawa bencana ekologis, hilangnya binatang-binatang serta tanaman-tanaman khas suatu daerah yang ada di Riau,” jelasnya.

Lanjut Sunarto, luas lahan yang terbakar di tempat ular phyton yang mati terpanggang tersebut mencapai setengah hektare. Hingga hari ini, lahan yang terbakar tersebut berhasil ditangani dan dipadamkan oleh Tim Gabungan Karhutla.

“Petugas gabungan Polri, TNI, Manggala Agni, BPBD, perusahaan, dan Relawan Pemadam Karhutla seminggu terakhir masih berjibaku di lapangan untuk memadamkan api di beberapa daerah yang ada di Riau seperti di Rangsang, Kepulauan Meranti, Rupat dan Bengkalis,” lanjutnya.

Ia menjelaskan, pada saat siang hari, semua titik api telah dipadamkan serta ditangani, bahkan titik api sempat hilang dari pantauan satelit.

“Pada malam hari dengan kondisi suhu rendah dan kecil kemungkinan untuk titik api meluas, tiba-tiba saja titik api bisa bertambah dan meluas begitu saja. Hal ini perlu menjadi fokus dan penanganan secara bersama para stakeholder terkait,” pungkasnya. (PB)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *