LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Pemerintah Kota Pekanbaru akan menggelar Gerakan Wakaf Madani pada 11 Maret 2020 nanti. Gerakan ini satu upaya memberdayakan masyarakat kurang mampu di Kota Pekanbaru.
Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru, Ayat Cahyadi membahas rencana gerakan ini bersama sejumlah pihak, Senin (2/3/2020) di ruang Rapat Wakil Wali Kota Pekanbaru. Ia diskusi dengan Perwakilan Badan Waka Kementrian Agama Pekanbaru, ACT Global Wakaf dan PT. Sarana Pangan Madani.
“Nantinya kita akan gelar pengumpulan dana wakaf untuk mendirikan 83 rumah pangan madani di kelurahan,” terangnya usai diskusi.
Rumah pangan ini nantinya dikelola oleh masyarakat kurang mampu. Modal bagi pemberdayaan masyarakat kurang mampu ini berasal dari wakaf produktif.
“Program ini juga upaya dalam pengentasan kemiskinan. Ada satu masyarakat kurang mampu di kelurahan mengelola rumah pangan itu,” terangnya.
Koordinator ACT dan Global Wakaf Sumatera, Ronio Romantika mengatakan bahwa apdq 11 Maret 2020 mendatang juga diisi dengan forum diskusi seputar wakaf. Mereka bakal membahas tentang tata kelola dana wakaf.
“Kami juga menggalang dana wakaf, yang nantinya ditargetkan untuk membantu perekonomian masyarakat kurang mampu,” paparnya.
Ia pun mengajak masyarakat untuk datang dalam kegiatan ini. Ada rencana diskusi dalam Gerakan Wakaf Madani juga dihadiri berbagai kalangan.
Direktur PT. Sarana Pangan Madani, Ade Putra Daulay menyebut bahwa tahun 2020 adalah tahun pertama Gerakan Wakaf Madani. Ada 83 rumah pangan madani yang terbentuk di seluruh kelurahan.
“Saat ini kita mulai menjaring yang bakal mengelola warung madani. Dana wakaf nantinya adalah wakaf produktif bagi masyatakat miskin,” ujarnya.
Nantinya pada tahun 2021 ada rencana jangkauan Gerakan Wakaf Madani diperluas. Ada rencana dibentuk di setiap RW. (PGI)
