LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Para personel Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru unjuk kemampuan pada puncak Peringatan HUT Damkar dan Penyelamatan tahun 2020, Kamis (5/3/2020).
Mereka unjuk kemampuan memadamkan di lapangan Perkantoran Terpadu Pemerintah Kota Pekanbaru, Tenayan Raya.
Simulasi pemadaman ini juga menguji kesiapan aplikasi smart rescue pada momen 101 tahun korps satria biru. Apalagi DPKP Kota Pekanbaru menargetkan response time hanya 15 menit.
Saat ini response time upaya pemadaman masih di kisaran 20 menit.
“Kita berupaya mempercepat response time, agar dampak kebakaran bisa kita elimir,” terang Kepala DPKP Kota Pekanbaru, Burhan Gurning, Kamis siang.
Menurutnya, simulasi ini adalah bentuk kesigapan tim DPKP Kota Pekanbaru dalam mengatasi kobaran api yang besar. Mereka juga unjuk kemampuan evakuasi dan penyelamatan.
Burhan menjelaskan, tugas ksatria biru tidak hanya fokus pemadaman kebakaran. Mereka juga bantu upaya evakuasi dan penyelamatan.
“Jadi kami tidak fokus pemadaman saja, kami juga lakukan upaya evakuasi dan penyelamatan,” terangnya.
Burhan menyebut, jumlah personel DPKP Kota Pekanbaru mencapai 200 orang. Mereka terbagi dalam tiga pleton.
Jumlah armada damkar saat ini ada 17 unit. Ia mengaku armada ini belum menjangkau seluruh kota.
Puncak Peringatan HUT Damkar dan Penyelamatan 2020 Riau berpusat di Kota Pekanbaru. Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution hadir menjadi inspektur upacara kegiatan tersebut. (PGI)
