LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Suspect Covid-19 di Riau saat ini sebanyak 9. Hal itu diprediksi akan ada dampak bagi perekonomian Riau. Khususnya untuk sektor konsumsi, investasi, transportasi dan industri pengolahan.
Hal itu diungkapkan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Riau, Wijatmojo Rahtrisno, Kamis (12/3/20).
Menurutnya, APINDO memastikan jika tidak tersosialisasikan dengan baik cara menghindarkan diri dari penyebaran Corona akan berakibat pada ekonomi stagnan.
Apindo minta Pemprov Riau mengambil langkah konkrit terhadap Suspect Corona di Riau. Karena dampaknya terhadap ekonomi cukup besar.
“Mengacu ke beberapa negara, kerugian yang terjadi dampak corona mencapai triliunan dollar. Bayangkan 2 maskapai tutup. Tetapi, dengan penanganan Corona yang bagus akan dapat mengurangi dampak terhadap perekonomian di Riau,” terangnya.
Sebaliknya, tambahnya, jika tidak ditangani dengan baik, maka kegiatan ekonomi bakal macet. Langkah cepat penanganan adalah dengan mensosialisasikan cara terhindar dari penyebaran corona dengan segera agar penyebaran Corona dapat terhambat.
“Pencegahan dioptimalkan. Penanganan ditingkatkan. Pasti ada impact nya di perekonomian di Riau,” terangnya.
Wijatmoko menilai, dampak Corona bisa terjadi pada aktivitas di beberapa sektor seperti manufaktur, pertanian, dan pertambangan yang produknya diekspor juga akan menurun.
Di samping itu, tekanan di sektor jasa seperti transportasi, hotel dan restoran, serta pariwisata juga akan menurun. Tekanan tersebut khususnya karena penurunan turis yang datang ke Indonesia akibat virus Corona. (MCR)
