LAMANRIAU.COM, JAKARTA – Pemprov DKI Jakarta dianggap lebih reaktif soal mengantisipasi penyebaran virus corona (COVID-19) daripada pemerintah pusat. Hal itu disampaikan oleh Anggota DPR RI Fadli Zon.
“Terima kasih. Kelihatan sekali Pemprov DKI lebih tanggap dan punya kapasitas ketimbang pemerintah pusat dalam soal corona,” kicau akun Twitter @fadlizon, dikutip Minggu (15/3/2020).
Seperti diketahui, Gubernur Anies Baswedan menegaskan, sejatinya Pemprov DKI sudah sejak bulan Januari 2020 berupaya mengambil langkah guna mengantisipasi penyebaran virus corona (COVID-19) di ibu kota. Bahkan belakangan sejumlah lokasi-lokasi wisata yang tersebar di Jakarta ditutup.
Kemudian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan untuk meniadakan kegiatan belajar mengajar di sekolah sebagai langkah antisipasi potensi penyebaran COVID-19 di wilayah Ibu Kota selama dua pekan, sejak hari Senin, 16 Maret 2020 hingga Sabtu, 28 Maret 2020.
Keputusan ini diumumkan setelah rapat jajaran Pemprov DKI Jakarta bersama dengan Dr. Fery Rahman, M.KM (Wakil Sekjen PB IDI), Dr. Sholah Imari, MSc (anggota Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia/PAEI), Dr. Triana Damayanti Akbar (Ketua Bidang Organisasi IDAI DKI Jakarta), dan pimpinan WHO untuk Indonesia, Dr. Paranietharan. (ILC)
