Virus Corona ‘Serang’ Pilkada, Pakar: Kampanye Perlu Digeser ke Platform Digital

Anthony Leong/NET

LAMANRIAU.COM, JAKARTA – Adanya wabah virus corona yang terjadi di Indonesia membuat sejumlah stakeholder merumuskan skema baru Pilkada 2020 yang akan digelar September 2020 mendatang.

Skema baru dinilai perlu dilakukan lantaran dalam proses pilkada, terdapat kampanye politik yang kerap mengonsentrasikan massa. Konsentrasi massa tentu berseberangan dengan imbauan pemerintah untuk meminimalisir penularan virus bernama resmi Covid-19.

Menurut pakar komunikasi digital, Anthony Leong, kampanye politik perlu digeser dengan memanfaatkan platform digital.

“Dengan imbauan social distancing imbas wabah corona, ada baiknya kampanye Pilkada serentak dilakukan dengan memanfaatkan digitalisasi, platform online,” ujar Anthony Leong dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Kamis(19/3).

Selain meminimalisir penularan virus corona, CEO Menara Digital ini menilai kampanye menggunakan medium digital jauh lebih maksimal sebagai salah satu sarana utama dalam penyampaian visi, misi, dan program kerja.

“Platform digital, seperti media online dan media sosial memiliki pergerakan informasi yang sangat cepat. Dengan cara konvensional seperti TV atau koran, dalam 1 hari orang dapat meningkatkan keterkenalannya. Tapi lewat media sosial, dalam 1 jam orang sudah bisa viral dengan jangkauan publik yang luas jika ada pesan komunikasinya,” jelasnya.

Hal itu tentu dapat tercipta dengan didukung kemasan kampanye dan program kerja yang baik agar mudah diterima masyarakat. Berdasarkan riset, ia menyebut 90% informasi yang disampaikan ke otak adalah visual, dan 40% orang akan merespons informasi visual dengan lebih mudah.

“Ada sebuah riset yang mengatakan bahwa data dalam bentuk grafik visual yang baik dapat menyokong penyebaran informasi via media sosial. Apalagi otak akan memproses informasi visual 60.000 kali lebih cepat dari informasi berupa teks. Oleh karena itu penggunaan media sosial sebagai sarana kampanye merupakan hal yang efektif,” tandasnya. (RMO)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *