LAMANRIAU.COM, JAKARTA – Komisi IX DPR berharap semua data pasien positif terinfeksi virus corona (Covid-19) perlu dibuka secara transparan.
Hal itu diperlukan semata-mata untuk meningkatkan kewaspadaan dan pecegahan masyarakat yang tidak terinfeksi virus yang sudah dinyatakan pandemik itu.
Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi IX DPR, Melkiades Lakalena dalam forum diskusi bertajuk “Gerakan Masyarakat Melawan Corona”, di Jakarta, Sabtu (21/3).
“Harus dibuka. Jadi kan kalau kiri kanan bagaimana mengantisipasinya. Harus dibuka dong,” kata Melki Lakalena.
Menurut dia, membuka data itu dinilai penting. Sebab, hal itu dapat mengantisipasi warga negara terutama di daerah-daerah rentan corona.
“Jadi, (data) pasien yang sakit dibuka, yang meninggal dibuka, biar semua orang juga bisa antisipasi,” pungkas politisi Golkar itu.
Selain Melkiades Lakalena, hadir juga melalui sambungan telepon dalam acara diskusi tersebut, anggota Komisi IX DPR, Fraksi Gerindra Sri Mellyana, ahli manajemen Bencana Dr. Puji Pujiono, Yaya Nurhidayati dari Indonesia Bergerak, dan Sekjen Palang Merah Indonesia (PMI) Sudirman Said. (RMO)