LAMANRIAU.COM, MANCHESTER – Rio Ferdinand merasa malu saat Manchester United dikalahkan Barcelona di final Liga Champions 2011. Menurut dia, MU seperti ‘diajari’ main bola oleh Barcelona.
Final Liga Champions 2011 digelar di Wembley, London, Inggris. Kala itu, MU kalah dengan skor 1-3. Meski bukan digelar di Old Trafford, tapi setidaknya Setan Merah sedikit diuntungkan karena final digelar di Inggris.
Kenyataannya MU dibuat tak berkutik. Wayne Rooney memang sempat menyamakan kedudukan 1-1 setelah sebelumnya Pedro mencetak gol lebih dulu.
Tapi, gol Rooney tak berarti apa-apa karena Barcelona tampil sangat dominan. Alhasil, Barcelona bisa menambah dua gol lagi melalui Lionel Messi dan David Villa.
Saat itu Barcelona adalah tim yang sulit ditandingi. Di bawah asuhan Pep Guardiola, klub asal Katalunya bisa dibilang yang terbaik di dunia.
“Barcelona benar-benar memberikan kami pelajaran di Wembley. Saya berdiri di sana melihat mereka mengangkat trofi. Saya, Ryan Giggs, dan Wayne Rooney berdiri bersampingan sambil meletakkan tangan di mulut. Saya mengatakan pada mereka, saya merasa malu,” ujar Ferdinand, dikutip dari talkSport.
“Messi main sangat bebas. Dia seorang pembunuh. Ronaldinho juga luar biasa, seperti seorang pesulap. Tapi bersama Messi, dia bisa melakukan semua itu. Akan selalu ada gol atau assist yang diciptakannya,” katanya. (ILC)
