LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto, SE mengatakan, DPRD dan Pemprov Riau sangat mendukung upaga pemerintah kabupaten/kota di Riau yang ingin menerapkan PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar di daerahnya. Namun pelaksanaan yang dilakukan jangan setengah hati.
“Gubernur dan DPRD Provinsi Riau sangat mendukung penerapan PSBB, tidak perlu satu provinsi di 12 kavupaten/kota, minimal daerah yang sudah ada dinyatakan pasien Covid-19 positif dapat melakukan PSBB tersebut,” kata Hardianto, Rabu (22/4/2020).
Namun, kata dia, perkembangan yang terjadi masih ada daerah kabupaten di Riau yang berat melaksanakan PSBB dengan bebagai alasan. Kebijakan ini tak mungkin hanya diputuskan Gubri sepihak, tanpa ada dukungan dan kesiapan dari daerah-daerah.
“Kita sama-sama paham, hari ini satu-satunya amanah Undang-undang untuk memutuskan mata rantai dari penyebaran Covid-19 adalah dilakukan PSBB. Tidsk ada cara lain,” timpal politisi Gerindra tersebut.
Ia mengkritik daerah yang sudah dapat izin penerapan PSBB seperti Kota Pekanbaru masih dilakukan separuh hati. “Bagi daerah yang sudah dapat izin PSBB, jangan setengah-setengah. Laksanakan 100 persen. Jangan hanya malam hari,” ulangnya.
Pelaksanaan PSBB tentu menerapkan physical distancing untuk menjaga kontak antar satu warga dengan warga lain agar terputus mata rantai Covid-19.
“Maka itu, tentu harus secara tegas ruang gerak warga dibatasi. Meskipun nanti tetap tidak menutup pusat-pusat perekomian secara total,” tutupnya. (rul)
