LAMANRIAU.COM, JAKARTA – Ustaz Felix Siauw, lewat akun Twitternya @felixsiauw menulis soal sebaiknya pecat saja para ahli bahasa dan “bakar” saja semua kamus bahasa.
Ustaz Felix menulis soal hal tersebut, usai marak beredar di media sosial maupun media massa penjelasan pengertian mudik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Pecat saja semua pakar bahasa, bakar saja semua kamus bahasa. kita tak lagi perlu definisi, sejak kritik dan akal sehat sudah mati,” tulis akun Twitter @felixsiauw, dikutip Kamis (23/4/2020).
Cuitan tersebut ramai ditanggapi netizen, berikut komentar-komentarnya :
@masayaharuhi : Padahal tadz kalo menimpa Anies Baswedan hadeuuh huru-hara bawa kamus. Ingat “naturalisasi” mereka bawa-bawa kbbi. Padahal istilah naturalisasi ada di Geologi yg tak ada di kbbi. Sekarang mereka merevisi kbbi bahkan menerjemahkan secara ngawur dan bebas.
@maulana6159 : @felixsiauw Daripada seorang yg katanya ustadz ngurusin hal sepele begini lebih urusin tuh kedua orang tuamu yg masih KAFIR.Yg jika mati masih dalam kekafiranya maka neraka adalah tempat yg abadi baginya. Jika kamu benar2 ngerti tujuan akhir hidup manusia yg beriman.
@paparokenrol : benar aja ngga cukup, tapi harus tepat penggunaanya. menjelang hari raya biasanya banyak tv buat liputan mudik, bukan liputan pulang kanpun
@hendri_ropingi : Sabar Tadz, mendefinisikan arti sekarang susah. Mungkin kita yang kurang literasi nya
Diketahui, Pesiden Joko Widodo diwawancarai ekslusif oleh salah satu jurnalis di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (21/4/2020). Jokowi ditanya sang jurnalis Najwa Shihab mengenai, adanya jutaan masyarakat berbondong-bondong mudik sebelum adanya kebijakan pelarangan mudik Lebaran 2020.
“Kalau itu bukan mudik, itu pulang kampung. Yang bekerja di Jabodetabek, di sini, tidak ada pekerjaan, mereka pulang,” jawab Jokowi.
“Kalau mudik itu di hari lebarannya. Kalau pulang kampung itu bekerja di Jakarta pulang ke kampung,” urai Jokowi. (ILC)