LAMANRIAU.COM, JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan angka street crime di Jakarta meningkat 10 persen selang satu bulan terakhir.
Untuk itu, ia telah membentuk tim satuan tugas (satgas) khusus antibandit dan preman dari jajaran polda hingga polres.
“Kami sudah membentuk satgas khusus antibandit. Satgas atau tim ini dibentuk baik dari Polda hingga tingkat Polres di wilayah hukum Polda Metro Jaya,” katanya di Mapolda Metro Jaya, Senin (27/4/2020).
Selain itu, tim yang turun memetakan wilayah rawan juga mengedepankan fungsi pencegahan, yang selama ini dilakukan oleh tim Sabhara, Brimob dan Binmas.
“Kita juga mengimbau peran serta masyarakat untuk lebih mengamankan dirinya ataupun menjadi polisi bagi masyarakat itu sendiri dan juga lebih meningkatkan sistem keamanan lingkungan di wilayahnya masing-masing,” imbuh Nana.
Dalam upaya menjamin keamanan di wilayah hukum Polda Metro Jaya, Nana menyebut kepolisian juga bekerja sama dengan TNI. Nana memastikan aparat penegak hukum siap mengamankan Ibu Kota.
“Kami himbau kepada masyarakat tentunya saat ini disampaikan bukan hanya curas, curat tetapi juga masalah kasus lain selain curanmor, narkoba ataupun pembegalan yang terjadi, jadi kami berharap untuk kehati-hatian kalau pergi tidak sendirian, mengendarai kendaraan tidak sendirian, juga berhati-hati saat meninggalkan rumah,” tandasnya. (ILC)
