LAMANRIAU.COM, JAKARTA – Infinix Mobility mengonfirmasi akan segera meluncurkan produk smartphone terbaru dari Note Series, yakni Infinix Note 7, pada penghujung bulan ini.
“Kami memberikan kualitas yang paling terbaik dengan harga yang paling terjangkau pada smartphone ini,” kata Bruno Li, CEO Infinix Smartphone Indonesia, dalam keterangan tertulisnya.
Hadir sebagai penerus Infinix Note 6, smartphone ini dilengkapi dengan sejumlah peningkatan baik dari spesifikasi, kamera dan fitur pendukung lain.
Infinix Note 7 akan dilengkapi dengan empat kamera belakang yang diklaim lebih mumpuni untuk pengambilan video dalam kondisi minim cahaya, layar punch-hole yang jauh lebih luas, serta dapur pacu yang menggunakan chipset gaming terbaru dari MediaTek.
Dibanderol seharga kisaran Rp2 jutaan, smarthone anyar ini akan menyasar para pekerja kantoran yang ingin mendapatkan perangkat dengan spesifikasi mumpuni.
Infinix Note 7 akan resmi diperkenalkan pada tanggal 30 April mendatang secara eksklusif di e-commerce Lazada Indonesia dengan harga yang spesial, serta tambahan bonus yang sangat menarik berkat kerja sama dengan Smartfren Indonesia.
Dampak COVID-19
Bruno mengakui pasar smartphone di Indonesia sedang dalam masa sulit dengan adanya wabah virus corona (COVID-19) yang memaksa sektor penjualan offline terpaksa tutup demi mencegah penularan virus tersebut.
“Meskipun di situasi sulit seperti saat ini, hal tersebut tidak serta-merta menghambat bisnis smartphone Infinix di Indonesia, di mana pada saat ini bahkan penjualan kami di e-commerce Lazada Indonesia masih terus stabil bahkan cenderung meningkat bila dilihat dari beberapa penjualan flash sale yang diadakan selalu terjual habis ribuan unit dalam waktu beberapa menit saja,” kata dia.
Hal itu, menurut Bruno, memperlihatkan permintaan pasar akan smartphone masih ada. Dia pun menyebut kondisi saat ini merupakan tantangan yang besar bagi Infinix untuk tetap melakukan inovasi.
“Bukan halangan bagi kami untuk tetap menghadirkan inovasi smartphone terbaik untuk konsumen di Indonesia. Namun, hanya lebih berfokus pada sektor online dimana konsumen tidak perlu datang lagi ke toko offline dan bisa membeli smartphone yang mereka inginkan dari rumah mereka masing-masing,” katanya. (ILC)
