LAMANRIAU.COM, KEMPAS – Puluhan anggota empat Kelompok Tani di Desa Bayas Jaya, Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir terancam gagal panen tahun ini akibat kerusakan lahan yang terjadi di daerah itu. Lahan sawah yang rusak diduga dampak pembuangan dari salah satu pabrik sawit tersebut mencapai 37 hektar.
Kondisi ini diketahui Camat Kempas Drs. H. Lukman Hakim saat melakukan peninjauan lapangan bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup serta Kepala Dinas Tanaman Pangan Peternakan Kabupaten Indragiri Hilir setelah mendapat laporan dari pemerintah desa setempat.
“Dari luas lahan yang dilaporkan rusak itu, Kelompok Tani Sidomulyo seluas 22 hektar, Kelompok Tani Karya Bakti 5 hektar, Kelompok Tani Karya Baru 6 hektar dan Kelompok Tani Sri Sadani sebanyak 4 hektar,” kata Camat Lukman Hakim, Selasa (12/5/2020).
Lahan tersebut hanya sebagian saja yang bisa dipanen. Sehingga petani merasakan dampak menurunnya hasil panen tahun ini.
“Biasa hasil tani bisa mencukupi beras untuk wilayah Desa Bayas Jaya dan sekitarnya. Dengan adanya hal itu, panen tahun ini tidak memuaskan,” ulang dia.
Camat Lukman Hakim beserta Kadis Lingkungan Hidup serta Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Indragiri Hilir yang turut dihadiri jajaran pemerintah desa, Kapolsek dan Danramil Kempas langsung melakukan panen terbatas milik Kelompok Tani Tanjung Harapan di Desa Pekan Tua. (mar)
