LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Usai lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah, harga daging ayam ras atau potong melonjak drastis. Selasa (26/5/2020) harga ayam potong mencapai Rp32 ribu perkilogramnya.
Padahal, awal puasa lalu harga ayam potong di Pekanbaru mencapai harga Rp16 ribu per kilogram.
Seperti disampaikan oleh Dewi, penjual ayam potong di Pasar Cik Puan. Kepada wartawan ia mengatakan kenaikan ayam potong sudah terjadi H-1 lebaran Idul Fitri.
“Naiknya perlahan-lahan dan hari ini melonjak drastis. Harganya mencapai Rp32 ribu perkilogramnya,” ujar Dewi.
Ia menyampaikan, mahalnya harga ayam potong ini disebabkan karena stok ayam yang ada saat ini sangat terbatas. “Banyak yang belum buka tempat kami mengambil ayamnya, makanya stok sedikit,” katanya.
Akibat harga ayam potong yang meningkat drastis, penjualan juga semakin berkurang. Jika sehari biasanya mampu terjual 300 Kg, kini hanya 200 Kg saja.
“Mudah-mudahan harga ayamnya segera normal kembali sehingga penjualan saya kembali meningkat,” harapnya.
Salah seorang pembeli, Intan mengatakan sejak harga ayam mahal, dirinya harus mengurangi jumlah pembelian.
“Biasanya saya sekali beli itu sekitar 2 kilo tapi karena mahal ya belinya sekilo saja. Karena kebetulan keluarga saya juga sangat suka makan ayam goreng makanya memang harus ada stok ayam di rumah,” tukasnya. (CKP)
