LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V langsung menyerahkan bantuan untuk Rica Marya Boru Simatupang (31), tersangka kasus pencurian buah sawit milik perusahaan BUMN yang divonis bersalah oleh PN Pasir Pengaraian, setelah menerima 20 tandan buah sawit dari Wakil Ketua DPRD Riau H Asri Auzar SH MH, Kamis (4/6/2020).
Rica Marya Boru Simatupang (31) yang mencuri tiga janjang buah sawit milik PTPN V Sei Rokan, Tandun, Rokan Hulu divonis bersalah oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian. Meski tak ditahan, namun Rica yang memiliki tiga anak itu harus menjalani hukuman masa percobaan selama dua bulan.
Kasus ini viral di media sosial setelah pengakuan tersangka terpaksa mencuri untuk kebutuhan makan bagi ketiga anaknya yang masih kecil. Tapi PN Pasir Pengaraian beranggapan kalau Rica terbukti melanggar pasal 354 KUHP.
Manager Humas PTPN V Riski Atriansyah, menjelaskan bahwa buah sawit yang diserahkan Asri Auzar ini akan diganti berupa bantuan kepada yang bersangkutan.
“Sekarang kami diperjalanan bang, menuju ke Tandun mengantarkan bantuan kepada ibu itu. Buah sawit yang diantarkan pak Asri ke PTPN V tadi kami ganti berupa bantuan,” kata Riski.
Manajemen PTPN V mengaku selalu berupaya menjaga harmonisasi dan memberdayakan masyarakat sekitar kebun di wilayah Provinsi Riau, termasuk Kebun Sei Rokan di Kabupaten Rokan Hulu.
Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan PTPN V, Bambang Budi Santoso menjelaskan sudah menjadi kegiatan rutin bagi PTPN V untuk melakukan pemberdayaan masyarakat di sekitar kebun.
“Oleh karena itu, kami menyayangkan peristiwa perbuatan melawan hukum seperti pencurian di Kebun Sei Rokan yang seharusnya tidak terjadi di tengah masyarakat dan berharap kejadian serupa tidak terulang kembali,” kata Bambang.
Ia menjelaskan, PTPN V sudah bertindak lebih jauh membantu masyarakat kurang mampu melalui penyaluran 8.600 paket sembako senilai Rp1,2 miliar di lingkungan sekitar perusahaan termasuk areal di sekitar Kebun Sei Rokan.
“Manajemen memutuskan untuk mengalokasikan dana sosial terkait pandemi Covid 6 kali lipat dibandingkan anggaran yang tersedia sebagai wujud komitmen dan kepedulian kami terhadap masyarakat di sekitar wilayah operasi kami,” ujarnya. (rls)
