LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Sejak ayah dan ibunya meninggal dunia, disaa usianya masih sangat kecil, kakak beradik bernama Aisyah Humasyah Aqila (10), dan Azizah (8) tinggal bersama eneknya di sebuah rumah kecil yang sangat sederhana.
Namun sayang, pada awal Januari tahun 2020 kemarin, mereka kembali harus merasakan kehilangan sosok Nenek yang sudah merawatnya dengan sabar.
Menjadi anak yatim piatu sejak kecil, tentu saja Aisyah dan Azizah masih membutuhkan kasih sayang orang tua. Beruntung, kini kakak beradik itu diangkat menjadi anak dan hidup bersama Bibi di sebuah rum koah kontrakan kecil yang berlokasi di Jalan Meranti Gang Sempurna RT 01 RW 06 Kelurahan Labuh Baru Timur, Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Riau.
“”Mereka tinggal dirumah petak rumah kontrakan dan diasuh Bibinya yang memiliki 2 anak, dimana keseharian suaminya bekerja sebagai kuli bangunan itupun kalau ada yang menyuruh,” terang Kepala Cabang Rumah Yatim Riau, Ramdan.
Meskipun kondisinya yatim piatu dan hidup di bawah garis kemiskinan, namun tak menyurutkan semangat keduanya untuk menjadi orang yang sukses. Saat besar nanti, kedua kakak beradik itu memiliki keinginan yang kuat untuk bisa membanggakan keluarganya.
“Aisyah yang duduk dibangku kelas 3 SD dan Azizah kelas 1 SD, keduanya ingin jadi polwan,” imbuhnya.
Atas semangat yang mereka milikilah, akhirnya Rumah Yatim tergerak untuk menyalurkan beasiswa dhuafa kepada keduanya, Rabu (17/6/2020) kemarin.
Selain Aisyah dan Azizah, Rumah Yatim Cabang Riau juga menyalurkan beasiswa dhuafa kepada 86 anak yatim dan dhuafa lainnya di sekitar Kelurahan Labuh Baru Timur. Menurutnya, seluruh penerima manfaat berasal dari keluarga kurang mampu.
Lurah Labuh Baru Timur, Zulkifli, mengapresiasi program beasiswa dhuafa yang disalurkan oleh Rumah Yatim Cabang Riau. Bantuan rutin kepada siswa dari kalangan kaum dhuafa, sangat membantu program pemerintah dan meringankan beban masyarakat.
“Kami sebagai lurah dan masyarakat sangat berterima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Rumah Yatim,” tutur Zulkifli.
Dirinya berharap bantuan seperti ini dapat berkelanjutan, terlebih kepada para anak yatim dan dhuafa yang tersebar di Keluranan Labuh Baru Timur. Mewakili masyarakat, Zulkifli mengucapkan ribuan terima kasih kepada para donatur yang telah memberi sumbangan kepada Rumah Yatim.
“Kami mengucapkan terima kasih. Semoga apa yang telah diberikan bisa mendapatkan pahala dan balasan yang setinggi-tingginya dari Allah,” tutupnya. (rls)
