LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Informasi berantai di WhatsApp terkait sebanyak 52 petugas medis diisolasi selama tiga hari di Puskesmas Rumbai Kota Pekanbaru, dan disebutkan pula mereka tak diizinkan keluar dari Puskesmas sebelum hasil swab keluar, adalah hoax alias kabar bohong.
Tragisnya, pembuat hoax tersebut mengatakan, petugas medis Puskesmas Rumbai juga tidak diizinkan bertemu dengan keluarga, setelah hasil pemeriksaan swab benar-benar dinyatakan negatif.
Sementara kebutuhan makanan, keluarga yang menyediakan dan mengantar ke Puskesmas Rumbai tersebut.
Ternyata, informasi yang sudah bikin heboh warga Kota Pekanbaru ini merupakan berita hoax yang sengaja disebarkan orang tidak bertanggung jawab untuk membikin resah masyarakat.
“Hoax itu,” kata Juru Bicara (Jubir) Covid-19 Provinsi Riau, dr Indra Yovi, Rabu (24/6/20).
Masyarakat pun, kata Indra Yovi, diminta bijak dan selektif setiap menerima informasi dari media sosial yang tidak jelas asal sumbernya.
“Hal itu agar masyarakat tidak mudah menerima informasi hoax, apalagi turut menyebarkan yang dapat membingungkan masyarakat lainnya. (MCR)