LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Nilai ekspor di Provinsi Riau pada Juni 2020 sebesar US$ 982.25 juta mengalami kenaikan 2,85 persen dibandingkan ekspor Mei 2020. Kondisi ini sangat mengembirakan saat perekomian yang lesu dihantam pandemi Covid-19.
“Demikian juga ekspor non migas Juni 2020 sebesar US$ 944.09 juta, mengalami kenaikan 0,52 persen dibanding ekspor non migas Mei 2020. Sehingga kontribusi seluruh ekspor Riau terhadap nasional sebesar 8,16 persen,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Misfaruddin, Minggu 16 Agustus 2020.
Ia menjelaskan, secara kumulatif nilai ekspor Riau periode Januari-Juni 2020 sebesar US$ 6.10 miliar atau naik sebesar 6,96 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2019. Demikian juga ekspor non migas sebesar US$ 5.93 miliar, mengalami kenaikan sebesar 10,59 persen.
Sedangkan, nilai impor Riau pada Juni 2020 sebesar US$ 100.93 juta, mengalami penurunan sebesar 38,24 persen dibanding impor Mei 2020. Demikian juga impor non migas Juni 2020 sebesar US$ 89.84 juta, turun sebesar 44,08 persen dibandingkan impor non migas Mei 2020. Kontribusi seluruh impor Riau terhadap nasional sebesar 0,94 persen.
Sehingga secara kumulatif nilai impor Riau Januari-Juni 2020 sebesar US$ 733.40 juta atau menurun sebesar 7,80 persen dibanding periode yang sama tahun 2019, demikian juga impor non migas mencapai US$ 664.39 juta atau menurun 8,00 persen.
“Neraca Perdagangan Riau bulan Juni 2020 surplus sebesar US$ 881.32 juta, dengan demikian kumulatif selama Januari-Juni 2020 surplus sebesar US$ 5.36 miliar,” tukasnya. (MCR)
