LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau segera akan menetapkan lokasi pembangunan jalan tol Pekanbaru – Rengat – Jambi dan Pekanbaru – Bangkinang – Padang. Minggu ini akan lakukan penetapan lokasi sebagai dasar kelanjutan pembangunan tol Pekanbaru – Padang.
Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Yan Prana Indra Jaya mengatakan, penlok jalan tol Pekanbaru-Bangkinang dan Pekanbaru – Rengat untuk tahap pertama ini segera melakukan MoU. Dan sekaligus melakukan sosialisasi ke masyarakat.
“Insya Allah segera akan kami lakukan penlok tol Pekanbaru – Bangkinang, dan Rengat. Ini tahap pertama itu Bangkinang masuk dalam tahap konsultasi publik. Mudah-mudahan berjalan lancar,” ujar Sekda, Yan Prana Jaya, Senin 17 Agustus 2020.
Menurutnya, setelah penetapan lokasi dan sosialisasi ke masyarakat, barulah akan membahas pembebasan lahan yang terkena dampak pembangunan tol Pekanbaru-Bangkinang menuju Padang itu. Untuk Riau sendiri, masyarakat mendukung pembangunan tol tersebut.
“Nanti tol dari Pekanbaru – Bangkinang, yang berada dekat jalan raya depan RM Pak Abas Kualu Nenas itu, sudah bangun sebagian, tembusnya ke jembatan Kuok. Panjangnya sekitar 28 kilometer, untuk tol Pekanbaru – Bangkinang sepertinya pembebasan lahan lebih mudah. Tidak ada lahan perusahaan hanya lahan masyarakat. Nanti itu tugas dari BPN,” kata Sekda.
Untuk proyek tol Pekanbaru – Rengat juga segera tetapkan lokasinya, pada bulan ini selesai dan pada September atau Oktober bisa mulai pembangunan. Tahap pertama dan tahap kedua yakni Rengat-Jambi juga akan tetapkan lokasinya.
Untuk diketahui proyek jalan tol dari Pekanbaru – Padang memasuki tahap pembebasan lahan. Awal dari ruas masuk dari jalan Pekanbaru – Bangkinang km 29, Desa Kualu Nenas, Kecamatan Tambang. Ruas tol Pekanbaru – Padang sepanjang 255 km yang akan terbagi dalam lima seksi ini. Awalnya sudah groundbreaking pada 2017 lalu dari sisi Padang.
Selanjutnya lima ruas jalan tol yang akan masuk ke Riau selain Pekanbaru-Dumai yang sudah tahap peresmian, adalah Pekanbaru – Padang yanng mulai pengerjaannya pada 2020. Kemudian ruas Pekanbaru – Rengat, Rengat – Jambi, dan Pekanbaru – Rantau Prapat. (MCR)
