Harga Sawit Riau Turun Terpengaruh Penolakan AS

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Penolakan Amerika Serikat terhadap Cruide Pump Oil (CPO) terhadap grup perusahaan asal Malaysia mempengaruhi harga sawit ke pasaran Provinsi Riau. Hingga pekan ini, harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit Riau menurun pada setiap kelompok umur. Yakni periode 07 Oktober – 13 Oktober 2020.

Baca : Ekonomi Global Melambat, Harga Sawit di Riau Anjlok

Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, D-isbun Riau, Defris Hatmaja mengatakan, bahwa faktor eksternal mempengaruhi penurunan harga TBS minggu ini. Karena 2020, Malaysian Palm Oil Council (MPOC) memproyeksi, total output minyak sawit Malaysia berada pada angka 19,5 -19,6 juta ton.

Sedangkan proyeksi asosiasi produsen nabati India (IVPA) memperkirakan output Malaysia turun 3 persen. Atau dari tahun lalu turun menjadi 19,2 juta ton. Sementara output Indonesia naik 3 persen menjadi 46,5 juta ton.

“Sentimen negatif yang belakangan mendera CPO adalah adanya aksi boikot dari AS. Paman Sam kabarnya memblokir impor minyak sawit dan turunannya dari FGV Holding Bhd Malaysia. FGV merupakan salah satu perusahaan produsen terbesar dunia,” kata Defris, Selasa 6 Oktober 2020.

Untuk harga kelapa sawit dengan jumlah penurunan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 – 20 tahun sebesar Rp66,19 per Kg atau mencapai 3,23 persen dari harga pekan lalu.

Sebagaimana tulisan Bloomberg, pengiriman dari perusahaan dan anak perusahaan d_itahan ke semua pelabuhan masuk AS. Demikian menurut Departemen Perlindungan Bea dan Perbatasan AS, Rabu akhir bulan lalu.

“Pemblokiran tersebut tentu saja menjadi sentimen negatif yang mengerek harga turun lantaran kran ekspor Negeri Jiran berpotensi tak mengucur deras seperti sebelumnya,” ujarnya.

Sementara itu kondisinya untuk tanah air, harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit periode ini turun sebabkan terjadinya penurunan harga jual CPO dan kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data.

“Yang mana harga CPO pekan ini Rp9.057.99 per kg dan harga Kernel Rp4.757.23 per kg,” ujarnya. (MCR)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *