LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Pelaku perusak mobil patwal milik Satuan Lalu Lintas Polresta Pekanbaru yang terjadi Kamis 10 Oktober 2020 lalu, bukan seorang mahasiswa. Dia hanya meminjam jaket milik Universitas Lancang Kuning.
Pengakuan tersebut diunggah dalam video Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendy, Senin 12 Oktober 2020. Kapolda mengatakan, pihaknya telah berhasil menangkap pelaku yang merusak kendaraan dinas polisi di depan Hotel Tjokro di Jalan Sudirman saat berlangsung aksi demonstrasi penolakan pengesahan UU Cipta Kerja di DPRD Riau.
Dalam video tersebut, pelaku bernama Guntur memohon maaf serta menyesali perbuatannya. Ia mengaku adalah seorang pegawai swasta yang saat itu meminjam jaket milik mahasiswa Unilak pada saat melakukan perusakan.
“Nama saya Guntur, pekerjaan saya wiraswasta. Saya bukan mahasiswa dari Unilak. Saya memakai jaket almamater ini yang punya teman,” katanya. (kpc)
