Buruh Indonesia Kembali akan Beraksi Hari Ini

may day

LAMANRIAU.COM, JAKARTA – Kelompok buruh yang tergabung dalam 32 konfederasi dan federasi serikat buruh akan kembali menggelar aksi unjuk rasa atau demonstrasi, Senin 2 November 2020.

Selain Jakarta, aksi unjuk rasa menuntut penolakan pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja dan kenaikan upah minimum tahun 2021 itu juga rencananya akan berlangsung sejumlah wilayah Indonesia.

Baca : Tolak UU Ciptaker, Aksi Demo Besar Bakal Berlangsung di Seluruh Indonesia

Dalam keterangan tertulis, aksi hari ini akan berlangsung antara lain di Yogyakarta, Banda Aceh, Medan, Deli Serdang, Batam dan Bintan. Kemudian Pekanbaru, Jambi, Bengkulu, Lampung, Makassar, Gorontalo, Bitung, Kendari, Morowali, Banjarmasin. Palangkaraya, Samarinda, Lombok, Ambon, Papua dan sebagainya.

“Aksi KSPI dan 32 federasi lainnya ini adalah non-violence (antikekerasan), terukur, terarah dan konstitusional. Aksi ini secara damai, tertib dan menghindari anarkis,” ujar Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal.

Untuk Jakarta sendiri, rencananya aksi unjuk rasa berpusat ke Istana Merdeka dan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK). Titik kumpul mereka rencanannya dekat Patung Kuda Arjuna Wiwaha, pukul 10.30 WIB.

“Tuntutan yang akan kami suarakan adalah batalkan omnibus law UU Cipta Kerja dan menuntut agar upah minimum tahun 2021 (UMP, UMK, UMSP, dan UMSK) tetap naik,” tutur Said Iqbal.

Pada saat bersamaan, Said menuturkan, pihaknya akan mengajukan permohonan uji formil dan materi UU Cipta Kerja ke MK.

“Apabila nomor UU Cipta Kerja belum ada saat penyerahan berkas permohonan, maka yang akan kami lakukan hanya bersifat konsultasi ke MK,” tambahnya.

Selain itu, Said juga memastikan meski nomor UU Cipta Kerja belum keluar, demonstrasi akan tetap berlangsung. Ia menyebut, buruh yang akan mengikuti aksi berasal dari berbagai kota, seperti Jabodetabek, Serang Cilegon, Kendal, Jepara, Surabaya. Mojokerto, Pasuruan, Sidoarjo, hingga Gresik. (rri)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *