Riau  

Anak Wapres Ma’aruf Amin Silaturahmi ke LAMR

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Salah seorang anak Wakil Presiden (Wapres) Ma’aruf Amin yakni Syauqi Ma’aruf Amin, bersilaturahim ke Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Senin 23 November 2020 malam.

Selain bertukar pengalaman dalam pengembangan ekonomi syariah, ia juga mendapat masukan mengenai hal ihwal kemelayuan. Perbincangan antara kedua pihak berlanjut hingga Selasa 24 November 2020.

Baca : LAMR Tidak Terbitkan Poster Menolak Deklarasi KAMI

Dari LAMR, selain Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (Ketum DPH) Datuk Seri Syahril Abubakar, terlihat juga timbalan Ketum DPH LAMR Datuk Asral Rahman dan Datin Nur OK Fauzi, Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) Datuk Raja Yoserizal Zen dan Sekretaris Umum MKA Datuk Taufik Ikram Jamil.

Di samping itu, turut hadir Panglima Penggawa Datuk Dasril Maskar dan Ketua Perhimpunan Perniagaan Melayu Hendri Munif.

Ada juga Wakapolda Riau Brigjen Pol Tabana Bangun. Selain itu Ketua Kekerabatan Kerajaan Inderagiri Raja Maizir Mit. Tak ketinggalan pula dari dunai usaha. Malahan, Bank Riau Kepri mengirimkan Pemimpin Divisi Manajemen, Ikhwan. Ada juga pengusaha tenun Siak, Wan Irza.

Gus Syauqi mengaku, ia baru pertama kali ke Riau. Meskipun demikian, telah banyak cerita mengenai daerah ini d i dengarnya termasuk keberadaan LAMR yang mampu memberi inspirasi ke berbagai kalangan. Secara umum , ia menilai Riau sangat berpotensi dalam pengembangan ekonomi syariah.

Potensi tersebut, katanya lagi, wujud dari struktur masyarakatnya sendiri yang menjadikan Islam sebagai dasar nilai. Apalagi, pemerintah Riau sendiri juga bertekad ekonomi syariah menjadi tuan, terlihat melalui upaya menjadikan Bank Riau Kepri sebagai bank syariah. Untuk mengoptimalkan potensi tersebut, LAMR bisa menjadi dirijennya.

“Sebab LAMR punya kedekatan dengan basis masyarakat dan komunitas,” ujar Gus Syauqi.

Gus Syauqi mengatakan, salah satu langkah yang dapat d ibuat adalah pemberdayaan potensi wisata halal  untuk menggairahkan UMKM sebagai kekuatan mikro yang dapat menjadi kekuatan makro. “Dengan begitu, UMKM Riau akan mendapat kesempatan memperluas pasar,” tuturnya.

Gus Syauqi juga mengaku tengah berusaha membantu pemerintah dalam menggairahkan UMKM melalui beberapa lembaga. Salah satunya Koperasi Mitra Santri Nasional (KMNS).

“Programnya disebut macrobranding produk. Ada tiga kunci yang dmiliki KMSN, yakni community, inovasi, best quality,” tandasnya.

Ketum DPH LAMR, Datuk Seri Syahril Abubakar mengatakan, pihaknya siap bergandeng tangan dalam program semacam KMNS tersebut. Hal ini sejalan tujuan LAMR yang juga membantu pemerintah untuk mensejahterakan pendukung kebudayaan Melayu itu sendiri.

Ikut berbicara depan forum, Sekum MKA Taufik Ikram Jamil yang mengatakan, seyogianya LAMR berterima kasih kepada Syauqi Ma’ruf Amin.

Bukan hanya karena bersilaturahim, tetapi juga berusaha menanamkan kesebatian dengan Riau. Misalnya, salah satu lagu dari enam lagi dalam album mini lagu religius Gus Syauqi bertajuk “Mengingat-Mu” yang peluncurannya berlangsung tahun lalu, berirama Melayu. Sedangkan selebihnya berirama dari berbagai genre musik Barat seperti pop dan rock.

Selain itu, Ia juga mentitipkan rasa terima kasih kepada Wapres Ma’aruf Amin karena telah memakai baju Melayu Riau dalam upacara hari Kemerdekaan RI tahun 2020. Tak selalu Riau mendapat kesempatan seperti itu, apalagi dari seorang Wapres. ***

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *