LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Wakil Walikota Dumai saat ini maju sebagai calon Walikota bersama Syarifah, Eko Suharjo dilaporkan meninggal dunia dini hari tadi di RS Awal Bross Pekanbaru, Rabu 24 November 2020. Eko sebelumnya sempat mengidap Covid-19.
Baca : Tersangka Eko Suharjo Mangkir dari Sidang Perdana
Setelah sebulan menjalani perawatan, terakhir kabarnya Eko Suharjo sudah d inyatakan negatif Covid-19. Namun Ia masih harus menjalani perawatan karena ada penyakit lain yang menyertai.
Sebelumnya, Sabtu 21 November 2020, Eko Suharjo seharusnya menjalani siding dugaan pelanggaran Pemilu di PN Dumai, setelah Bawaslu menetapkan yang bersangkutan tersangka dalam kasus melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam kampanye. Namun dokter tak memberi izin karena kondisinya yang tak memungkinkan.
“Selamat Jalan sahabat, semoga dia mendapatkan tempat yang terbaik disisi Allah,” ungkap renannya ketua DPC Partai Demokrat Indragiri Hulu, Arwan Citra Jaya sebagainya seperti tulisan Haluan.co.
Menurut Wawan, d irinya memang terkejut dengan kabar yang beredar tengah malam tadi. Sebelumnya Almarhum sering berkomunikasi dengan khas candaannya. “Setelah Eko bisa berkomunikasi melalui seluler, banyak rekan yang dihubunginya hanya untuk bercanda. Dia orang yang ceria dan apa adanya,” katanya.
Kabar meninggalnya calon Walikota Dumai usungan Partai Demokrat, Hanura dan Partai Golkar itu juga dibenarkan oleh Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Riau Edy A Mohammad Yatim. Namun Edy tidak merinci terkait kabar yang beredar tersebut.
Menurut salah seorang kerabatnya yang berada di rumah sakit, Eko akan langsung dibawa ke Dumai untuk dilakukan proses fardu kifayah. ***