Sosial  

3 Bulan Tidak Bekerja, Ibu dan Kedua Anaknya Hanya Makan dengan Kecap

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Rumah Yatim Cabang Riau kembali menyalurkan bantuan untuk Sri Suryani (50) dan keluarga, berupa bahan pokok, santunan peduli sesama, serta bantuan pendidikan beasiswa dhuafa untuk kedua anaknya, Selasa 26 Januari 2021 siang.

Baca : Getir Kehidupan Kakek Syafri Lansia berusia 86 Tahun Terus Berjuang

Relawan Rumah Yatim menyampaikan bantuan ke kediaman Ibu Suryani, warga Jalan Meranti Gang Panduan Nomor 3A, RT 04/RW 04, Kelurahan Labuhbaru Timur, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru.

Ibu Suryani satu-satunya tulang punggung keluarga setelah suaminya meninggal dunia tiga tahun silam. Sehari-harinya ia bekerja sebagai pembantu rumah tangga dengan upah Rp 700.000 per bulannya, penghasilan yang ia kumpulkan harus hanya untuk memenuhi kebutuhan pokok serta biaya pendidikan kedua anaknya.

Sejak satu setengah tahun lalu, Ibu Suryani menderita penyakit varises pada kedua kakinya, menyebabkan ia tak bisa lagi bekerja. Pada awalnya, hanya sebelah kaki yang sakit, namun, tiga bulan kebelakang penyakit ini menjalar ke kakinya yang lain. Sejak saat itu ia tak mampu lagi bekerja karena tak kuat menahan rasa sakit yang ada pada kedua kakinya.

Ketika penyakitnya kambuh, kaki Ibu Suryani bisa panas, pegal, memerah, bahkan membengkak. Ia pun tak sanggup membiayai pengobatan penyakit, selama ini hanya mengandalkan pengobatan sederhana seperti mengoleskan bawang putih dan minyak zaitun pada bagian kaki.

“Karena sudah tidak bekerja lagi sejak sakit, keluarga ibu ini cukup kesulitan, hanya mengandalkan upah terakhirnya saja. Sempat mereka hanya makan nasi dengan kecap saja karena keterbatasan,” terang Rizky, salah satu relawan Rumah Yatim yang ikut bersilaturahmi.

Sementara anak pertamanya, Evi Natalia, menggantikannya bekerja sebagai pembantu rumah tangga untuk meringankan beban keluarga. Namun, Evi masih duduk kelas 2 SMP, tenaga dan waktu terbatas dengan kegiatan pendidikan. Sedangkan adiknya, Wulandari, kini masih kelas 6 SD.

“Evi dan Wulandari bercita-cita ingin menjadi guru dan dokter, cita-cita mereka inilah yang membuat mereka tetap tabah dan semangat menghadapi kesulitan yang menimpa keluarganya,” lanjut Rizky.

Pada kesempatan kali ini, Rumah Yatim memberikan bantuan peduli sesama dan bantuan bahan pokok untuk memenuhi kebutuhan keluarga Ibu Suryani serta untuk pendidikan Evi dan Wulandari.

Ibu Suryani meneteskan air mata ketika tim relawan datang memberi bantuan untuk keluarganya. Ia sangat senang dan bersyukur atas bantuan yang disalurkan, dan juga menyampaikan terima kasih donatur atas bantuan kepada keluarganya.

#Pejuangkebaikan, bantuan kemanusiaan dan pendidikan yang disalurkan Rumah Yatim pada hari ini bisa terlaksana karena sisihkan donasi dari pada donatur. Mari bantu saudara kita lainnya agar dapat hidup lebih layak dengan donasi ke Rumah Yatim Jalan Durian Nomor 13, Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru.

Donasi juga dapat tersalurkan melalui transfer ke rekening BCA 220 139 8888 atau Bank Mandiri 1720 000 384 125
atas nama Yayasan Rumah Yatim Arrohman. Info lebih lanjut akses ke laman web www.rumah-yatim.org. ***

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *