LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau melakukan koordinasi dengan BPBD Sumatera Barat (Sumbar) untuk antisipaso dan penanggulangan terjadinya banjir dan longsor dua kawasan bertetangga.
Kepala Pelaksana BPBD Riau, Edward Sanger mengatakan, koordinasi dengan BPBD Sumbar berlangsung pada 29 Januari 2021 lalu dan diterima oleh Kepala Pelaksana BPBD Sumbar Rachman.
“Kita koordinasi untuk antisipasi peringatan banjir dan longsor. Sebab, jika curah hujan tinggi di Sumatera Barat juga mengancam kawasan kita Jadi nanti BPBD Sumbar memberikan informasi ke kita jika curah hujan tinggi di sana, karena aliran airnya berdampak ke Riau,” kata Edward.
Tidak hanya banjir dan longsor, kordinasi dengan BPBD Sumbar juga terkait karhutla wilayah perbatasan yang kerap terjadi belakangan ini jika cuaca panas ekstrim.
“BPBD Sumbar sangat mengapresiasi early warning system yang dimiliki Riau. Sebab early warning system kita menggunakan orang untuk bertugas khusus menangani karhutla. Sementara Sumbar menggunakan alat,” jelas Edward.
BPBD Riau juga mengimbau kepada masyarakat yang tinggal pada bantaran sungai dan tebing yang tinggi untuk selalu waspada kemungkinan terjadinya banjir dan tanah longsor.
“Masyarakat segera laporkan ke BPBD kabupaten/kota jika terjadi potensi banjir atau tanah longsor daerahnya,” tutup Edward. (MCR)
