LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Anggota DPRD Riau H Sugianto SH menilai Pemerintah Provinsi Riau belum serius melakukan penanganan dan antisipasi penyebaran wabah Covid-19. Hal itu pula menyebabkan angka kasus Covid-19 daerah ini terus meningkat.
“Saya minta kepada bapak Gubernur, dalam penanganan kasus Covid-19 ini, lakukan langkah terukur dan terstruktur dengan baik. Serta direncanakan juga dengan baik. Selama ini langkah penanganan masih sekedar dan terkesan seremoni,” kata politisi PKB tersebut beberapa hari lalu.
Baca : Gubri Cabut Pernyataan, Hardianto: Larangan Mudik Ambigu
Menurut Sugianto, dalam hal menghadapi situasi wabah penyakit saat ini, tak bisa dengan upaya politis. Harus benar-benar serius dan terencana secara baik. Perlu siapkan anggaran yang memadai dan kesiapan petugas dan fasilitas serta peralatan untuk berbagai kemungkinan yang terjadi.
“Selama dua tahun Covid-19, memang semua Operasional Perangkat Daerah (OPD) disediakan anggaran. Tapi jangan hanya OPD, Pemprov juga harus mengantisipasi dengan persiapan anggaran yang cukup,” katanya.
Riau, lanjutnya, sekarang adalah salah satu provinsi yang terdampak Covid-19 cukup parah. Jumlah kasus dan tingkat kematian sangat tinggi dalam sebulan terakhir. Ini menandakan persiapan selama ini tidak berjalan dengan baik.
“Harusnya ini sudah kita antisipasi dari awal. Begitu pula persiapan tempat perawatan dan penangan sudah terhitung. Sekarang malah yang kami dengar, beberapa rumah sakit hampir penuh dan kekurangan ruang perawatan. Ini sepatutnya tidak terjadi kalau kita sudah siap,” timpalnya.
Sugianto juga menyindir peraturan Gubernur yang berubah-ubah dan tidak tegas. Salah satunya adalah larangan mudik lebaran tahun 2021 untuk antisipasi penyebaran Covid-19. Dengan peraturan yang berubah-ubah, juga berdampak pada psikis masyarakat.
“Masyarakat jadinya kurang percaya. Sehingga imbauan yang dibuat tidak tersosialisasi dengan baik,” pungkasnya. ***
