LAMANRIAU.COM, BARUS – Penjaga makam sejarah Al-Mahligai desa Aek Dakka Kecamatan Barus Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, menemukan batu nisan yang diduga sebagai situs bersejarah.
Lokasi penemuan berada di kaki Bukit Mahligai pada areal persawahan penduduk. Diduga batu-batu nisan itu adalah peninggalan sejarah purbakala masa lampau ataupun batu nisan Auliya atau saudagar Arab yang datang ke Barus pada abad ke VII Masehi.
“Batu-batu nisan itu kami temukan dibeberapa titik ada yang ditepi jurang dan ada di areal persawahan di luar komplek situs sejarah Al-Mahligai, kondisinya terpendam dan terbengkalai, kemudian kami gali dan bersihkan untuk seterusnya di selamatkan di tempat ditemukannya batu-batu nisan itu,” kata Maskuddin Simanjuntak, penjaga Makam Al -MahligaiI, Kamis 3 Juni 2021.
Menurut Maskuddin yang juga anggota Pokdarwis Mahligai itu, ia bersama rekan-rekannya melakukan penelusuran luar komplek makam kemudian menemukan sejumlah batu nisan dalam keadaan tertanam di areal persawahan dan merekapun berusaha untuk menyelamatkan benda-benda bersejarah itu.
“Batu Nisan yang kami temukan dibersihkan, ya kita sangat berharap kiranya pemerintah maupun para ilmuan dapat melakukan penelitian terkait benda-benda temuan ini, dan tak kalah pentingnya adalah penyelamatan situs, kita perkirakan masih banyak batu nisan berserakan dan terpendam diluar komplek makam,” tandasnya. (rri)
