Berenang Hingga Bermain Kelinci di Kampoeng Rabbit’s, Tiket Promo Hanya Rp15 Ribu

kampoeng rabbit's

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Tidak hanya menikmati pemandian, di tempat ini juga kandangnya ratusan ekor kelinci dari berbagai jenis. Jadi, bertandang ke Kampoeng Rabbit’s, pastinya adalah jalan-jalan wisata sekaligus taman edukasi beternak hewan mungil tersebut.

Kampoeng Rabbit’s terletak di Jalan Kenanga, Kelurahan Mentangor, Kulim, Pekanbaru. Untuk mencapai lokasi ini tidaklah sulit, lewati Jalan Imam Munandar/Jalan Harapan Raya ujung, belok ke kanan, lihat saja lokasi SMPN 26 Pekanbaru.

Baca : Pemko Pekanbaru Garap Wisata Susur Sungai Siak

Selama tahun ini, Kampoeng Rabbit’s memberikan harga tiket promo hanya Rp15 ribu, bermain, berenang hingga melihat peternakan kelinci. Kalau biasa harga tiket ke area wisata ini adalah Rp20 ribu untuk anak-anak dan Rp25 ribu untuk orang dewasa.

Pemilik Kampoeng Rabbit’s, Putriayana mengaku memberikan harga khusus dalam kondisi ekonomi warga tengah dilanda pandemi Covid-19. “Jadi ini harga promo. Sudah termasuk tiket berenang dan bermain. Syaratnya follow atau like instagram kami,” katanya.

Menurut Putriyana, wisata bertemakan kelinci ini sebenarnya sudah 5 tahun hadir di Kota Pekanbaru. Kalau dulu hanya tempat peternakan kelinci, tapi sekarang sudah lengkap ada kolam renang dan stand kuliner.

“Kulinernya terutama daging kelinci, ada dalam bentuk sate, rendang juga sup tunjang. Setiap porsi dihargai Rp25 ribu. Makanan lain juga ada, silakan datang,” ujar Yana.

Biasanya pengunjung yang datang ada dari rombongan sekolah dan warga umum. Pengunjung boleh berfoto dan menyentuh kelinci yang dilepas di taman. “Selama Covid, kami batasi pengunjung. Memang tidak banyak,” lanjutnya.

Karena Hoby

Mengenai hadirnya Kampoeng Rabbit’s, Putriyana mengaku awalnya karena hoby memelihara hewan imut dan unik ini. Dari sepasang kelinci hingga saat ini berkembang menjadi ratusan ekor.

Putriyana menjelaskan, awal hadirnya Kampoeng Rabbits karena adanya lahan kosong sekitar rumah miliknya, serta dana yang mendukung untuk menjadikan objek wisata.

“Awalnya hoby, pelihara sepasang jadi banyak. Karena ada lahan, uang juga memadai makanya kita bentuk Kampoeng Kelinci,” jelasnya.

Sejak 2017 lalu, banyak yang datang untuk berwisata ke tempat ini, tapi sekarang karena adanya pembatasan, sedikit menurun. Bagi Putri memelihara kelinci adalah belajar berkasih sayang, melatih diri untuk mencintai sesama manusia, hewan dan makhluk lainnya. Kampoeng Rabbit’s Pekanbaru on Instagram.***

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *