LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Ega adalah bocah berusia 6 tahun, anak petani kelapa yang tinggal di Dusun Abadi Jaya, Desa Terusan Kempas, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Ega saat ini mendapat penanganan darurat dari Rumah Sakit Umum Daerah Puri Husada Tembilahan.
Ega mengalami musibah berat yang jauh dari rencana kita sebagai manusia. Pagi hari Sabtu 10 Juli 2021 kemarin, Ega dan ibunya menumpang pompong milik keluarga yang hendak mengantarkan kayu dari Pasar Tokolan, Desa Batangtumu, Kecamatan Mandah menuju daerah tetangga Kecamatan Kateman.
Pergi dalam jadwal pagi buta sekitar pukul 06.00, Ega masih menikmati tidur pulasnya. Sang ibu pun menyelimutkan kain untuk menghindari udara dingin pagi itu. Tidak disangka, saat mesin pompong (perahu motor) menyala, kain yang membungkus kepala tersangkut mesin dan berputar, menyebabkan rambutnya ikut dililit.
Dalam kejadian yang singkat itu, rambutnya terseret as mesin dan membawa kulit lepas dari batok kepala. Ega pun harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan darurat. Sangat pilu, keluarganya belum terdaftar pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Untuk pengobatan, harus ditanggung secara mandiri. Sementara keluarganya sebagai petani kelapa tidak punya dana memadai. Perlu dukungan dana untuk kebutuhan perawatan hingga dirinya pulih dengan anggaran tidak sedikit.
Sebagai bentuk kepedulian sosial, LamanRiau.com membuka Dompet Peduli Ega. Bantuan dapat disalurkan melalui donasi kemanusian Bank Riau Kepri nomor rekening 144-20-01115 atas nama PT Bantayan Raja Media Pekanbaru. Atau bisa melalui rekening Bank BNI 0670796132 atas nama Fahrul Rozi. Mohon konfirmasi donasi ke Whatsapp 0813-7800-6551. Bantuan yang masuk akan kami salurkan segera. ***
