LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Seekor siamang atau dengan nama latin Symphalangus Syndactylus dievakuasi dari pasangan suami istri Embas dan Elfi Eriani, warga Jalan Mangga, Kelurahan Ujungbatu, Kabupaten Rokan Hulu, Senin 12 Juli 2021 kemarin.
Kepala BKSDA Riau Suharyono, mengatakan, evakuasi dilakukan Tim Wildlife Rescue Unit (WRU) Balai Besar KSDA Riau setelah pihaknya mendapat laporan.
“Tim turun melakukan evakuasi berawal dari laporan ibu Elfi Eriani, ke call centre Balai Besar KSDA Riau bahwa yang bersangkutan ingin menyerahkan satwa yang dipeliharanya,” jelas Suharyono, Rabu 28 Juli 2021.
Kepada petugas, Elfi mengaku sudah memelihara siamang tersebut selama kurang lebih 6 tahun.
“Siamang itu disebutkan awalnya ditemukan saat terjadi kebakaran hutan dihabitatnya. Saat itu masih sangat kecil dan terpisah dari induknya,” terang Suharyono.
Karena kasihan, Siamang lalu dibawa kerumahnya dan dipeliharanya serta dianggap sebagai bagian dari keluarga.
“Bu Elfi mau menyerahkan ke pihak kita. Setelah tetangganya menyampaikan kepadanya bahwa satwa tersebut adalah salah satu jenis satwa yang dilindungi,” jelas Suharyono.
Akhirnya, setelah dilakukan serah terima. Siamang betina berumur sekitar 7 tahun tersebut, saat ini sedang berada di kandang transit satwa Balai Besar KSDA Riau untuk observasi guna tindakan konservasi lebih lanjut untuk kelestariannya.
“Kami sampaikan terima kasih ibu Elfi Eriani dan keluarga yang telah sukarela menyerahkan Umang siamang. Walau amat berat berpisah, namun si Umang memang harus diserahkan. Semoga Umang sehat selalu dan segera dapat kembali ke habitatnya,” pungkasnya. (mcr)