LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) menggelar kegiatan Munajat Blok Rokan yang diikuti sejumlah pengurus, dan karyawan Sekretariat, di Musala As Salam LAMR, Rabu malam 4 Agustua 2021.
Kegiatan Munajat Blok Rokan yang diisi dengan salat hajat, pembacaan istigfar, zikir, salawat, dan pembacaan surah Yasin ini sebagai salah satu ikhtiar agar perjuangan Blok Rokan membuahkan hasil.
“Melalui kegiatan Munajat Blok Rokan ini, kami mengetuk pintu langit sampai ke arasy memohon kepada Sang Khalik semoga doa dan pinta kita diijabah oleh Allah SWT,” kata Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Bidang Agama dan Siyasah Datuk Gamal Abdul Nasir, di selama kegiatan tersebut.
Hadir pada kesempatan tersebut Timbalan Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR Datuk H.R. Marjohan Yusuf, Bendahara Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Datuk Isharuddin, Ketua DPH Datuk Jonnaidi Dasa, para pengurus dan karyawan Sekretariat LAMR.
Menurut Datuk Gamal Abdul Nasir kegiatan Munajat Blok Rokan dimaksudkan bermunajat kepada Allah supaya pengelolaan Blok Rokan dipercayakaan Pemerintah RI kepada LAMR.
“Bagaimana pun semua keputusan ada di tangan Allah SWT. Selama ini LAMR sudah berjuang selama lebih dari tiga tahun untuk mendapatkan Blok Rokan ini,” kata Gamal.
Menurut Gamal, semua usaha telah dilakukan LAMR mulai dari adanya dukungan dari masyarakat adat, persetujuan dan dukungan dari tokoh masyarakat adat Melayu Riau, dan tokoh berbagai pagyuban etnis yang ada di Provinsi Riau.
Selain itu, lanjut Gamal, Presiden RI, Ir. Joko Widodo, dalam amanatnya sewaktu penabalan gelar adat Datuk Seri Setia Amanah Negara oleh LAMR pada 15 Desember 2018 yang lalu menyampaikan kepada Pertamina, agar “Blok Rokan jangan dikelola sendiri; libatkan yang namanya daerah sebesar-besarnya. Kalau daerah mampu memegang lebih besar, kenapa tidak?”.
Gamal juga mengingatkan kembali bahwa tidak lama sesudah pemerintah memutuskan alih-kelola Blok Rokan dari Chevron ke Pertamina, Komisi VII DPR RI menegaskan ke Pertamina untuk tidak menjadikan masyarakat Riau sebagai penonton dan menyetujui Blok Rokan diberikan hak pengelolaan seluas-luasnya kepada daerah khususnya kepada LAMR.
Menurut Gamal, LAMR mengimbau kepada pengurus LAMR Kabupaten, Kota, dan Kecamatan se-Provinsi Riau untuk dapat bermunajat berdoa, membaca surah Yasin 41 memohon Kepada Allah SWT semoga LAMR diberi kepercayaan untuk mengelola Blok Rokan.
“Perjuangan kita untuk merebut Blok Rokan sudah hampir diambang batas, mari kita bersama-sama bermunajat dan berdoa memohon Kepada Allah SWT semoga LAMR diberi kepercayaan untuk mengelola Blok Rokan,” ujar Gamal. (ril)
