LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Para mahasiswa Tim Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Abdi Masyarakat Terintegrasi Universitas Riau (UR) berhasil ciptakan tempat cuci tangan sistem injak untuk keperluan masyarakat RW 005 Kelurahan Tanjung Rhu, Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru.
Baca : Tim Kukerta UR Sosialisasi PHBS ke Sejumlah Sekolah di Rangsang Barat
Pada masa pandemi Covid-19 saat ini, kreatifitas dibutuhkan. Tim Kukerta UR mengawal masyarakat Tanjung Rhu tetap berinovasi menghasilkan produk kepentingan rumah tangga.
Ketua Tim Kukerta UR Abdi Masyarakat Terintegrasi Kelurahan Tanjung Rhu, Mayo Andika mengatakan, melalui kegiatan diharapkan membantu bagi kepentingan penyediaan cuci tangan injak baginmasyarajat.
“Seperti yang kita ketahui kebanyakan dari tempat cuci tangan yang tersedia adalah manual yang dianggap kurang efektif mencegah penyebaran covid-19. Karena masih memungkinkan pengguna untuk bersentuhan langsung dengan benda-benda yang memiliki potensi untuk menularkan virus,” kata Mayo Andika, Jumat 13 Agustus 2021.
Karena itu para mahasiswa tergabung dalam kelompok Tim Kukerta UR Tanjung Rhu berinisiatif menciptakan tempat cuci tangan sistem injak ini.
“Alasan kami memilih RW.005 sebagai sasaran program ini adalah untuk meminimalisir penyebaran covid-19 bagi masyarakat wilayah tersebut, khususnya RT.007 dan RT.008,” imbuhnya.
Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan disambut baik oleh masyarakat dan ketua RW.005. Hal ini terlihat dari respon dan antusiasme ditunjukkan dalam menerima tempat cuci tangan sistem injak.
Ketua RW 005, Mandah, mengaku amat senang karena merasa masyarakatnya diperhatikan dan terbantu melalui kegiatan Tim Kukerta UR kali ini.
“Kami berharap warga lingkungan RW 005 dapat mempergunakan dan merawat alat tersebut dengan baik,” tutupnya. **/rls
