LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Tim pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan berhasil menemukan korban tenggelam di sungai Siak dekat Pelabuhan Pelindo Kelurahan Kampung Dalam Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru, Kamis 9 September 2021 pagi.
Kepala Sub Seksi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Pekanbaru, Jacky Chan mengatakan korban bernama Bayu (14) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 07.00 WIB.
“Lokasi penemuan korban dari titik tenggelam sekitar 4 KM. Korban ditemukan arah hulu sungai dengan kondisi terapung,” ujar Jacky Chan.
Selama dua hari proses pencarian, tim gabungan bersama TNI, Polri dan masyarakat sekitar menyisir sungai namun belum berhasil.
“Kita melakukan pencarian sejak dilaporkan korban tenggelam. Kita terjun ke lokasi dengan membuat ombak buatan di permukaan. Hari kedua kembali menyisir sungai dengan kondisi pasang surut, jadi kita putuskan membagi tim ke hulu dan hilir sungai sejauh 3 km,” jelas Jacky
Jacky mengimbau masyarakat sekitar untuk berhati-hati berenang di perairan Sungai Siak. Derasnya arus di bawah sungai dan kedalaman sungai berbahaya bagi warga.
“Antisipasi adanya kejadian serupa, bagi warga yang tidak bisa berenang untuk tidak mandi di Sungai Siak. Apalagi banyak anak-anak yang berenang dengan melompat dari atas jembatan,” imbaunya.
Sebelumnya, korban yang sedang mandi di aliran sungai bersama tiga orang rekannya pada Selasa lalu. Namun saat rekannya sudah kembali ke permukaan, korban masih ingin berenang.
Korban kemudian melompat ke sungai dari pelabuhan, namun tak berselang lama korban meminta tolong kepada rekannya. Salah seorang rekan korban sempat memegang tangannya namun terlepas dan tidak terlihat lagi. (rri)
