LAMANRIAU.COM, LUMAJANG – Kondisi Gunung Semeru pagi ini relatif tenang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabuputen Lumajang Provinsi Jawa Timur, pagi ini akan melanjutkan menelusuri desa-desa yang terdampak bencana untuk mencari korban yang sebelumnya belum tertangani.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lumajang Indra wibowo Leksana dalam wawancaranya dengan TV One pagi ini, Minggu 5 Desember 2021.
“Kondisi Gunung Semeru pagi ini relatif lebih tenang. Untuk itu kami manfaatkan untuk membantu warga membersihkan rumah dan jalan-jalan yang tertutup debu,” ujar Indra.
Lebih lanjut Indra mengatakan, pagi ini BPBD akan mengirimkan alat berat untuk membantu pembersihan tersebut. Berdasarkan data BPBD lumajang hingga pagi ini tercatat ada 41 warga mengalami luka bakar dan 2 orang meninggal dunia.
Guunung Semeru mengalami erupsi Sabtu 4 Desember 2021 pukul 15: 30 menyemburkan awan panas yang membumbung pukul tinggi yang membuat warga panik. Awan panas membumbung ini akibat perrtemuan letusan abu vulkanik dengan hujan yang cukup lebat saat itu.
“Akibat debu vulkanik yang bercampur dengan air hujan tersebut menyebabkan jalan- jalan berlumpur. Sehingga menyebabkan menambah kesulitan untuk melakukan evakuasi,” jelas Indra lagi.
Karena itu hari ini BPBD akan mengusahakan untuk mengirimkan alat berat untuk membantu pembersihan desa- desa yang terdampak guna memudahkan proses evakuasi. (jm)
