LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – LSM Koalisi Indonesia Bersih (KIB) Provinsi Riau menilai ada kesan buru-buru dari Gubernur Riau Syamsuar melakukan uji kompetensi terhadap jabatan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik). Bahkan seperti sangat istimewa dibandingkan 11 organisasi perangkat daerah (OPD) yang lain.
Menurut Ketua LSM KIB Riau, Hariyadi, SE, berdasarkan informasi bahwa Pemerintahan Provinsi Riau telah menentukan Drs. Kamsol sebagai calon tunggal untuk posisi Kepala Dinas Pendidikan, walaupun tetap mengikuti uji kompetensi.
“Sepengetahuan kami Bapak Kamsol pernah menjabat Kadis Pendidikan semasa Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman yang dilantik pada tanggal 30 Desember 2016. Tetapi tidak bertahan lama, pada Mei 2017 mengundurkan diri dengan alasan mengikuti assessment di Kemendikbud,” ujar Hariyadi, Sabtu 11 Desember 2021.
Seharusnya, ujar Hariyadi, Pemprov Riau melihat track record calon Kepala Dinas Pendidikan tersebut yang saat ini masih menjabat sebagai Sekda Kabupaten Kepulauan Meranti.
“Ada apa dengan Pemprov dan Komisi Aparatur Sipil Negara? Mengapa hanya satu OPD yang diberikan izin KASN, dan itupun tidak dilakukan assessment terbuka. Sementara 11 OPD belum ada izin dari KASN, kok bisa tercecer OPD lain,” lanjutnya.
Hariyadi juga mempertanyakan bedanya antara Dinas Pendidikan dengan OPD lainnya, dan apa keistimewaan Kamsol sehingga hanya dia sebahai calon tunggal untuk jabatan tersebut.
“Kami akan menyurati MenPAN RB dan KASN, apakah cara-cara seperti ini sesuai perundang-undangan?” tutup Hariyadi sambil bertanya. ***
