LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Tiga orang pegawai Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau terdeteksi positif Covid-19 usai dilakukan tes Swab PCR. Tes ini dilakukan atas perintah Gubernur Riau pasca meninggal dunia Kadisominfotik Rahima Erna karena positif Covid-19, Kamis 16 Desember 2021 di RSUD Arifin Achmad Riau.
Untuk itu Gubernur Riau langsung memerintahkan agar semua pegawai Diskominfo Riau untuk tes swab PCR. Termasuk pegawai Satpol PP Riau harus dilakukan tracking, sebab suami Rahima Erma, Supriadi merupakan Sekretaris Satpol PP Riau.
Seperti dirilis cakaplah.com, menindaklanjuti arahan Gubri, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Diskominfotik Riau, Raja Hendra Saputra mengatakan, bahwa pihaknya dibantu tenaga kesehatan telah mentracking dengan melakukan Swab PCR seluruh pegawai.
“Tahap awal kemarin 100 pegawai Diskominfotik tes swab PCR. Itu upaya tracking dari ibu Kadis. Hasilnya, 3 pegawai yang kontak erat dengan ibu Rahima dinyatakan positif Covid-19,” kata Hendra , Jumat 17 Desember 2021.
Kemudian, lanjut Hendra, pihaknya akan terus melakukan tes Swab PCR tahap kedua. Karena dari 218 total pegawai Diskominfotik, baru 100 orang pegawai yang menjalani swab.
“Hari ini pegawai Diskominfo yang menjalani swab ada 50 orang, hasilnya belum keluar. Sisanya kita lanjutkan swabnya besok,” terangnya.
Selain tracking kontak erat maupun tidak Rahima Erna, sebut Hendra, Gubernur juga meminta agar kantor suami Rahima Erna bekerja juga dilakukan tracking
Sementara itu, Hendra juga meminta pihak kerabat yang kontak erat dengan keluarga Erna agar memeriksakan diri ke Puskesmas setempat.
“Hasil tracing Pak Supriadi, tidak ada yang positif dari 15 orang pegawai Satpol PP yang menjalani swab PCR. Pegawai yang diswab, khusus yang kontak erat dengan suami ibu Rahima Erna untuk tahap awal. Hari ini nanti di-swab lagi 138 orang, besok ada 200 orang,” tutupnya.(jm)
