LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Hari Raya Natal menjadi hari yang penuh kebahagiaan bagi umat Nasrani di seluruh dunia. Begitu juga dengan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Pekanbaru, pemeluk agama Kristen dan Katolik.
Bertepatan dengan Hari Natal 2021, sebanyak 118 orang warga binaan di Rutan Pekanbaru menerima remisi khusus. Bahkan 5 orang diantaranya mendapatkan remisi khusus II atau langsung bebas. Pemberian remisi khusus ini diberikan langsung oleh Kepala Rutan Kelas I Pekanbaru, M Lukman kepada perwakilan dari warga binaan yang mendapatkannya.
Dalam sambutannya, Karutan Pekanbaru M Lukman mengatakan remisi khusus Natal ini merupakan salah satu hak warga binaan yang diberikan kepada WBP beragama Kristen dan Katolik yang telah memenuhi syarat administratif dan substansif. Hal ini sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Disampaikan Karutan, walaupun pada kesempatan kali ini para warga binaan tidak dapat merayakan Hari Natal bersama keluarga, namun ia berharap hal itu tak mengurangi kebahagiaan. “Kita dapat merasakan kehadiran Tuhan di tengah-tengah kita, dan kita bersama-sama berdoa agar pandemi ini segera berlalu agar para warga binaan dapat bertemu kembali dengan keluarganya,” tuturnya.
Pada kesempatan itu Lukman juga mengucapkan selamat dan terima kasih, karena selama ini WBP umat Kristiani telah menunjukkan perilaku baik.
Dari data Kanwil Hukum dan HAM Riau, Rutan Pekanbaru menjadi yang terbanyak memberi remisi khusus Natal 2021. Dari sebanyak 118 orang, 113 penerima remisi khusus (RK) I, sedangkan 5 orang lainnya mendapatkan RK II.
Remisi yang diberikan beragam jumlahnya. Ada yang 15 hari, 1 bulan dan 1 bulan 15 hari. Sementara mereka yang mendapatkan remisi adalah WBP dengan kasus kriminal umum seperti pencurian, penggelapan, pembunuhan dan lain-lain. (*)
