LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Kegiatan vaksinasi yang dihadiri oleh Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal Jumat 18 Februari 2022 di lokasi kolam pancing Galatama Tenda Biru, Rimbo Panjang, Kampar merupakan bagian vaksinasi serentak se Indonesia yang dipimpin langsung Presiden Jokowi dari Istana Bogor.
Turut hadir bersama Kapolda Riau yakni Asisten I Pemprov Riau, Wakil Ketua DPRD Riau, Wakajati, Forkopimda Kampar dan Staf Ahli Bupati Kampar.
Dengan menurunkan 51 tenaga vaksinator, vaksin kali ini mentarget sebanyak 2000 orang. Panitia menyediakan sebanyak 2844 dodis yang terdiri dari Sinovac 2000 dosis, Astrazeneca 700 dosis dan PFizer 144 dosis.
Selain itu, vaksinasi kali ini didukung 3 fasilitas kesehatan antara lain adalah Puskesmas Tambang, Urdokkes Polres Kampar dan Rumah Sakit Pelita.
Melalui sambungan virtual, Presiden Joko Widodo menyampaikan terima kasih kepada Menteri Kesehatan, Kapolri, Panglima TNI, Kepala BIN beserta jajarannya dan Pemerintah Daerah yang telah bekerja sama untuk percepatan vaksinasi.
“Terimakasih saya sampaikan atas percepatan vaksinasi ini, karena kuncinya ya di vaksin dan prokes. Apabila 2 hal ini bisa kita tingkatkan, Insyallah negara kita dapat terbebas dari pandemi jadi endemi sehingga pemulihan ekonomi nasional dapat tercapai,” papar Presiden Joko Widodo.
Sementara itu Kapolda Riau Irjen Moh Iqbal kepada awak media mengatakan data capaian percepatan vaksinasi di Provinsi Riau telah menunjukkan peningkatan.
“Percepatan vaksinasi di provinsi kita sudah lebih dari 91% untuk vaksin pertama dan sudah lebih 63% untuk vaksin kedua. Awal Maret nanti optimis kita bisa mencapai 70% sesuai dengan perintah Presiden,” ujar Iqbal.
“Untuk dosis 3 atau vaksin booster, kita berada pada urutan 15 dari 34 Provinsi. Sedangkan untuk Lansia, hari ini sudah lebih 65%, vaksin anak-anak, kita optimis 70 % pada awal Maret. Kita paham varian Omikron tranmisinya sangat cepat, kami selalu mengimbau agar tetap mengedepankan prokes dan percepatan laju vaksinasi,” lanjutnya.
Iqbal mengatakan target vaksin hari ini lebih dari 50.000, keseriusan dan tingkat partisipasi masyarakat Riau menurutnya sangat tinggi. ***
