LAMANRIAU.COM, JAKARTA – Direktur Eksekutif Sara Institute, Muhamamd Wildan, mengapresiasi sikap Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo yang tanggap memebrikan bantuan kepada penderita tumor tulang, Sinta Aulia. Langkah tersebut patut dicontoh para petinggi negeri ini.
“Saya sangat mengapresiasi Kapolri membantu saudari Sinta Aulia. Sikap seorang pimpinan akan menjadi pedoman untuk anak buahnya dan hal itu dilakukan oleh Kapolri. Kepekaan Kapolri yang langsung membantu anak penderita tumor ini mudah-mudahan diikuti oleh pimpinan-pimpinan lembaga lain,” ujar Wildan, Minggu 20 Februari 2022.
Baca : Sara Institute Apresiasi Kinerja 100 Hari Kapolri
Wildan mengatakan, pimpinan negara harus lebih peka terhadap penderitaan masyarakat bawah. Ia berharap sikap tauladan Kapolri ini diikuti juga anggota Polri seluruh tanah air ini. “Karena salah satu tugas Polri itu melayani masyarakat dan tindakan Kapolri membantu penderita tumor ini menunjukkan nilai humanis dalam pelaksanaan bukan hanya jargon,’ sebut Wildan lagi.
Sebelumnya, sebuah video viral dalam media sosial yang menunjukkan seorang anak perempuan bernama Sinta menderita tumor tulang. Dalam videonya tersebut, Sinta menyebut bahwa dirinya sangat ingin bertemu sosok Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan juga ingin berobat hingga penyakitnya sembuh.
Merespons keinginan tersebut, Kapolri langsung melakukan video call dengan Sinta dan memastikan bahwa penyakitnya itu akan segera ditangani. Saat ini gadis cilik asal Rembang ini sudah berjumpa langsung dengan Kapolri dan sedang ditangani tim dokter kepolisian dari RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. ***
