LAMANRIAU.COM, MEULABOH – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut ada satu kali gempa susulan terjadi pasca gempa magnitudo 5,3 mengguncang Meulaboh, ibukota Kabupaten Aceh Barat pada pukul 18.04 WIB petang.
“Gempa susulan terjadi satu kali sekitar pukul 18.25 WIB, dengan magnitudo 2.8, kemudian gempa bumi M 5.3 dengan parameter update magnitudo 5.2,” kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Meulaboh-Nagan Raya, Almira Aprilianti, Selasa 1 Maret 2022 malam.
Ia menyampaikan, bahwa tidak ada peringatan dini tsunami yang dikeluarkan BMKG pasca gempa tersebut, sehingga saat ini kondisi pusat gempa dipastikan aman.
Sementara itu, pantauan dari beberapa daerah yang merasakan getaran gempa awal Maret 2022 ini, belum ditemukan adanya kerusakan bangunan, meskipun saat terjadi gempa ini getarannya sangat dirasakan masyarakat di kawasan Meulaboh.
Gempa berkekuatan Magnitudo 5.3 mengguncang Aceh pada Selasa, 1 Maret 2022 sekira pukul 18.04 WIB. Berdasarkan Informasi yang diperoleh, selain Aceh Barat, getaran gempa bumi ikut dirasakan oleh warga Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie dan Pidie Jaya.
Menurut data yang dilansir laman Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kedalaman gempa mencapai 28 kilometer, berlokasi di koordinat 3.97 Lintang Utara (LU) – 95.96 Bujur Timur (BT). “Pusat gempa berada di laut, 26 kilometer Barat Daya Meulaboh,” tulis BMKG.
Arahan BMKG melalui InaTEWS, warga diminta waspada terhadap kemungkinan gempa susulan. Gempa terasa pada Skala III MMI (Modified Mercalli Intensity) di Meulaboh, dan Skala I-III MMI di Banda Aceh. (rri)
