LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Melalui rapat konsolidasi yang digelar di Hotel Grand Tjokro Pekanbaru, Kamis Maret 2022, pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau dibawah komando ketua terpilih H Iskandar Hoesin berhasil terbentuk.
Ketua KONI Riau H Iskandar Hoesin didampingi Sekretaris Syarif Rahman dan Bendahara Muhammad Rum mengatakan, dengan telah terbentuk pengurus baru maka kerja organisasi sudah bisa dimulai.
Iskandar Hoesin juga menyebutkan bahwa Surat Keputusan (SK) untuk kepengurusan juga sudah disahkan oleh Ketua Umum KONI pusat Letjend TNI (Pur) Marciano Norman.
“Maka KONI Riau sudah bisa memulai pekerjaan dalam memajukan olahraga di Provinsi Riau,” katanya.
Iskandar Hoesin mengajak kepada seluruh pengurus untuk bekerjasama dalam membhat program kegiatan olahraga kedepan.
“Pengurus yang telah ditunjuk harus mampu menunjukkan kinerjanya, ada suka dan tidak dalam penempatan personil bidang dalam kepengurusan KONI Riau. Namun saya percaya atas nama-nama yang telah ditunjuk, mampu untuk mengembalikan citra olahraga di Riau,” sambunya.
Ia mengaku pekerjaan kedepan cukup berat bagi KONI Riau, karena prestasi olahraga daerah ini belum menunjukkan hasil yang gemilang.
Iskandar Hoesin menerangkan, untuk pengurus KONI Riau saat ini masih tetap mempertahankan komposisi lama, tetapi ada penambahan 2 bidang dari 68 orang pengurus.
“Dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi akan diadakan pelantikan oleh Ketua Umum KONI Pusat bersama Gubernur Riau,” sampainya.
Uniknya, dalam rapat malam ini baru dilakukan penyerahan SK, sehingga nama-nama yang dipanggil belum mengetahui menempati posisi dalam bidang apa. Posisi tersebut baru diketahui pada saat diumumkan oleh Sekretaris Syarif Rahman.
Salah satu pengurus yang diundang, Hj Dewi Sulastri Nasution mengaku tidak ada pemberitahuan mengenai posisi mana Ia ditempatkan. Ternyata adalah Wakil Ketua Bidang Kerjasama Pihak Swasta.
Selain itu, ada juga nama Ketua PWI Riau H Zulmansyah Sekedang yang baru menjabat Ketua Persatuan Olahraga Domino Indonesia (PORDI) Riau, pada posisi Ketua Bidang yang sama, yakni Kerjasama Pihak Swasta. Posisi ini, selain nama keduanya, juga ada nama lain yakni Setiawan dan Destia Pratiwi.
Kegiantan konsolidasi dilakukan dengan penandatanganan Fakta Integritas dari masing-masing oengurus di hadapan Ketua, Sekretaris dan Bendahara. ***
