LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Antusias masyarakat untuk mengikuti kegiatan Riau Mengaji yang akan berlangsung Minggu 17 April 2022 pagi di trotoar Jalan Diponegoro Pekanbaru cukup tinggi. Hingga saat ini, peserta dari berbagai perkumpulan telah berhasil merekrut hampir 2000 orang.
Sebelumnya, Ketua Riau Mengaji, dr. Diana Tabrani mengatakan, kegiatan perdana membaca Alquran di pinggir jalan raya ini merupakan kerjasama pihaknya dengan Badan Wakaf Alquran melalui Gerakan 1000 Alquran.
“Insyaallah kegiatan Riau Mengaji akan berlangsung pada hari Minggu 17 April 2022 atau bertepatan 15 Ramadhan 1445 Hijriah, dimulai dari pukul 06.00 hingga 08.00 Wib pagi. Semua peserta lebih dari 1000 orang akan berkumpul di pinggir trotoal Jalan Diponegoro untuk bersama-sama membaca Alquran,” ujar dr Diana Tabrani.
Baca: Lantunan Ayat Alquran Bakal Menggema di Pinggiran Jalan Diponegoro
Menurut Diana, kegiatan ini dimaksudkan selain menyemarakkan peringatan Nuzul Quran, juga menarik minat masyarakat Riau untuk kembali mencintai dan membaca Alquran sebagai bagian dari kehidupan. Melalui kegiatan ini nanti diharapkan adalah membumikan Alquran di Tanah Melayu. “Kami berharap tidak ada lagi masyarakat yang tidak pandai membaca Alquran,” cetusnya.
Lain daripada itu, Riau Mengaji, juga dapat dijadikan kegiatan rutin merubah kebiasaan negatif di pagi hari kea rah kegiatan positif. “Selama ini Jalan Diponegoro dijadikan ajang muda-mudi bermesraan, balap liar dan sebagainya. Mudah-mudahan kedepan diisi dengan suara orang membaca Alquran setiap pekan,” sebutnya.
Diana mengatakan, Riau Mengaji bukan hanya kegiatan sekali ini saja, tapi akan terus berlanjut setelah usai Idul Fitri nanti. Seluruh peserta akan difasilitasi baik itu kitab Alquran maupun guru pembimbing, sehingga selain membaca sekaligus menjadikan kegiatan ini sebagai tempat belajar Alquran.
Fenomena langka ini pun akan terlihat unik nantinya, sebagai wadah syiar dan juga ajang wisata relegius baru di Pekanbaru. Menjadi event rutin dalam kalender pariwisata Riau yang jarang ada di daerah lain terjadi. ***
