Riau  

Raja Marjohan dan TIJ Juga Minta Dukungan Kekerabatan Kerajaan Indragiri

Ketua DPH LAMR H Taufik Ikram Jamil menerima cenderamata dari Ketua PKRKI Datuk Raja H Maizir Mit.

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU– Setelah mengunjungi pendiri Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) dan Sultan Pelalawan, pimpinan terpilih dalam Musyawarah Besar Luar Biasa Lembaga Adat Melayu Riau (Mubeslub LAMR) Datuk Seri Raja H Marjohan Yusuf dan H Taufik Ikram Jamil (TIJ), mengunjungi Persebatian Kekerabatan Resam Kerajaan Indragiri (PKRKI), Minggu 24 April 2022.

Kedatangan Ketua Umum MKA dan DPH LAMR ini tidak saja disambut sejumlah pengurus, tetapi juga Ketua PKRKI Datuk Raja H Maizir Mit dan Ketua Penasihat PKRKI Raja H. Mambang Mit.

Kepada PKRKI, baik Datuk Seri Marjohan maupun Datuk Taufik Ikram Jamil mengatakan, mereka amat memerlukan tunjuk ajar dari PKRKI dalam menjalankan roda organisasi LAMR lima tahun ke depan.

Selain itu, mereka juga meminta maaf, jika sempat terjadi sedikit kericuhan dalam menempatkan kepemimpinan LAMR lima tahun kedepan yang tidak lain sebagai dampak dari upaya menjaga marwah LAMR dan Melayu pada umumnya.

Raja Mambang Mit yang sempat menjadi Wakil Gubernur Riau mengatakan, ia mengikuti dinamika yang terjadi dalam tubuh kepengurusan LAMR. “Memang ada kesedihan, tetapi hal itu tampaknya memang harus dilalui,” katanya seraya menambahkan, ia berterima kasih karena Datuk Seri Mrjohan dan Datuk Taufik, mau berperan dalam usaha menegakkan marwah tersebut. Untuk itu ia berharap agar tekad itu dipertahankan.

Mambang mengaku, untuk memimpin LAMR memang harus hati-hati, karena lembaga ini bisa saja dibawa ke berbagai sektor seperti ekonomi dan politik. Dalam kondisi itu, harus diingat bahwa LAMR didirikan untuk mengemban amanat adat yang membantu pemerintah memberikan masukan-masukan pemikiran dari segi adat. Sifatnya inklusif, tidak keluar, tetapi ke dalam.

Dalam kaitan itu, Ketua PKRKI H Raja Maizir Mit mengatakan, pihaknya siap berada di belakang kepengurusan LAMR di bawah pimpinan Datuk Seri Marjohan dan Datuk Taufik Ikram Jamil. “Jangan takut. Kita banyak di sini,” katanya menegaskan.

Seperti diketahui, Datuk Seri R.H. Marjohan Yusuf ditetapkan menjadi Ketua Umum (Ketum) Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR melalui Mubeslub hari Sabtu lalu 16 April 2022. Selain itu ditetapkan pula Taufik Ikram Jamil sebagai Ketum Dewan Pimpinan Harian (DPH).

Mubeslub dilaksanakan atas kesepakatan delapan LAMR Kabupaten dari 11 LAMR Kabupaten/ Kota yang ada di Riau. Kabupaten Rokan Hilir tidak dihitung karena kepengurusannya bersifat sementara untuk melaksanakan Musdalub di Rohil.

Menanggapi pernyataan PKRKI itu, baik Datuk Seri Marjohan maupun Datuk Taufik mengatakan, atas kehendak Allah SWT, mereka siap mengemban amanah yang diberikan. Doa dan dukungan amat diperlukan karena bagaimanapun, amanah tersebut tidak ringan.

Ini menyangkut dengan aktivitas umat yang beragam dengan begitu banyak masalah. Tetapi ganjarannya juga luar biasa karena upaya membantu masyarakat merupakan ibadah, apalagi Melayu mendasarkan nilai-nilainya pada ajaran Islam. ***

Editor: Fahrul Rozi

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *