PLTGU Tenayan Raya Menambah Cadangan Listrik Sumatera 443 MW

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Tenayan Raya, 275 megawatt (MW) bakal memperkuat keandalan pasokan listrik di sistem Sumatera, khususnya sub-sistem Riau.

Dengan beroperasinya PLTGU Riau, daya mampu sistem kelistrikan Sumatera meningkat menjadi 7.266 MW.  Sementara beban puncak dalam sistem kelistrikan di Sumatera selama ini mencapai 6.823 MW. Dengan hadirnya PLTGU Tenayan Raya  cadangan sistem kelistrikan Sumatera menjadi 443 MW. 

Hal tersebut dikatakan, Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif saat meresmikan PLTGU Riau yang berlokasi di Kawasan Industri Tenayan, Pekanbaru, pada Kamis 12 Mei 2022.

Arifin Tasrif menilgatakan saat ini PLN telah menunjukkan kesiapannya dalam melayani kawasan-kawasan industri yang membutuhkan daya listrik besar sesuai lokasi yang ditetapkan oleh pemerintah daerah.

Dengan listrik yang andal diharapkan dapat menarik investor sehingga bisa mendorong tumbuhnya industri menengah dan besar di Pulau Sumatera

“Selain itu, dengan pasokan listrik yang cukup dan merata di Provinsi Riau, kami harapkan dapat meningkatkan pariwisata dan ekonomi kreatif di Provinsi ini,” ucapnya.

Dikutip dari Media Center Riau PLTGU Riau sendiri dikembangkan oleh PT Medco Ratch Power Riau, anak usaha patungan antara PT Medco Power Indonesia bersama RATCH Group Public Company Limited.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyatakan kesiapan PLN untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Riau untuk mendukung kemajuan daerah. 

“Baik itu pembangunan kawasan ekonomi baru, industri baru, atau juga kawasan industri khusus yang ada dalam perencanaan Provinsi Riau,” kata Darmawan.

Wakil Gubernur Riau H. Edi Natar Nasution menyambut baik pengoperasian PLTGU Riau. Peresmian pembangkit ini bisa meningkatkan keandalan pasokan listrik sehingga dapat mendongkrak rasio desa berlistrik dan rasio elektrifikasi Provinsi Riau.

Pemprov Riau memastikan akan terus mendukung upaya peningkatan infrastruktur kelistrikan agar listrik tidak hanya mengaliri desa-desa, namun juga terhadap dusun-dusun yang nantinya menjadi prioritas pembangunan jaringan listrik. 

“Kami memang memiliki target setiap tahunnya untuk membangun infrastruktur kelistrikan agar dapat menerangi seluruh desa di Riau. Tingginya animo masyarakat desa terhadap Program Riau Terang 2022 untuk menerangi desa-desa telah menjadi komitmen yang kuat bagi kita semua,” tandasnya.***

Editor: Zulfilmani

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *