Bisnis  

Pahit Getir Perjuangan Hidup Bos RM Sederhana yang Hanya Lulusan SD 

LAMANRIAU.COM, JAKARTA – Bagi para pecinta masakan Padang pasti tak asing dengan Rumah Makan Padang Sederhana. Cabang warung makan ini pun sudah ada di seluruh negeri, bahkan di luar negeri.

Di balik kesuksesan RM Padang Sederhana, ternyata ada seseorang yang berjuang sangat keras untuk mengembangkan usaha ini. Dia adalah H. Bustaman, pria kelahiran Sumatera Barat tahun 1955 lalu. 

Hanya berbekal lulusan SD, Bustaman remaja terpaksa merantau karena faktor budaya demi mencari ilmu dan pengalaman. Bustaman memutuskan untuk pergi ke Jambi. 

Sebagaimana dirilis iNews.com, karena minimnya pengalaman yang dimiliki, di sana dia hanya menjadi pekerja serabutan demi memenuhi kebutuhan hidup. Dia bekerja di kebun karet, jualan koran tukang cuci di rumah makan hingga menjadi pedagang asongan.

Setelah menikah pada 1968 dan dianugerahi dua anak, Bustaman muda memutuskan untuk hijrah ke Jakarta. Di Ibu Kota, dia menumpang di rumah adik iparnya di Matraman, Jakarta Pusat.

Dia berjualan rokok di pinggir jalan menggunakan gerobak demi menafkahi keluarganya. Namun terpaksa pindah ke Pejompongan lantaran terjadi keributan antara orang Minang dan preman setempat.

Dia kehilangan mata pencahariannya. Namun dengan bekal pernah bekerja sebagai tukang cuci piring di warung makan, dia akhirnya memulai usaha rumah makan. 

Bustaman menyewa tempat berukuran 1×1 meter dengan harga Rp3.000. Dia memasak makanan sendiri, namun uang hasil penjualan dibawa kabur pembantunya. Kemudian dia mencari tukang masak yang bisa dipercaya, hingga akhirnya usahanya pun laris manis. 

Kendati demikian, warungnya yang kala itu masih berupa gerobak malah diangkut Satpol PP. Dari situ, dia akhirnya membuka warung di lahan yang disediakan pemerintah. Bustaman membeli satu lapak dengan harga Rp750 per lapak. Usaha Bustaman semakin hari kian berkembang hingga menjadi sebuah perusahaan bernama PT Sederhana Citra Mandiri yang menaungi seluruh restoran miliknya. 

Hingga saat ini, dia memiliki lebih dari 100 cabang restoran RM Padang Sederhana yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Selain di Indonesia, RM Padang Sederhana juga sudah ada di Malaysia.

Adapun penamaan Rumah Makan Padang Sederhana berasal dari nama restoran di Jambi tempat Bustaman bekerja. Nama tersebut dipilih sang istri karena nama “Sederhana” yang mudah diingat. ***

Editor: Zulfilmani

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *